Salin Artikel

Elektabilitas Ganjar Pranowo di Atas Puan Maharani, Ketua DPD PDI-P Jateng: Survei Itu Persepsi, Bisa Berubah-ubah

Hasil survei tersebut dikeluarkan oleh Lembanga Politika Research & Consulting yang dirilis akhir Desember 2021 lalu.

Gubernur Jawa Tengah menepati posisi teratas, mengalahkan Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI).

Menanggapi survei tersebut, Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto mengatakan, untuk memilih capres, tidak berdasarkan hasil survei.

"Pendapat subyektif, memilih pemimpin mesti dilihatlah track record-nya. Misalnya, dari kecil SMP, SMA, kuliah, bekerja semua ada track record. Nanti muncul tiga penilaian yakni integritas (karakter), kompetensi dan kapasitas," kata Bambang, di Kampung Batik Laweyan, Solo, Kamis (20/1/2022).

Bambang mengatakan, survei elektabilitas bisa berubah sewaktu-waktu.

"Kalau survei itu persepsi, dan itu bergerak dari waktu ke waktu. Ada tidak survei sesuai dengan Pileg? Tidak ada, pasti tidak ada. Karena pertempuran darat itu sangat kuat," kata dia.

Disinggung soal pencalonan Pilpres dari PDI-P, Bambang mengatakan, hal tersebut menjadi kewenangan dari Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri.


"Jawa Tengah, itu kandang banteng, partainya PDI-P, kalau bagi Bambang Pacul saya tinggal perintah partainya apa, perintah Ketua Umum kita akan jalan tegak lurus," ujar dia.

Bambang melanjutkan, apabila muncul nama-nama kader lainnya dengan survei elaktabilitas tinggi, seperti Gibran Rakabuming Raka.

Bambang akan mendukung sepuhnnya, seperti yang ia lakukan pada pada Pilkada 2021 Kota Solo, lalu.

"Intinya semua kader PDI-P kalau keputusan sudah diambil tegak lurus. Seperti dulu di Solo, diluncurkan rekomendasi Gibran dan Mas Teguh semua langsung tegak lurus," kata dia.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/20/163144478/elektabilitas-ganjar-pranowo-di-atas-puan-maharani-ketua-dpd-pdi-p-jateng

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke