Bertemu Jokowi, Bupati Blora Serahkan Secarik Kertas Tulisan Tangannya kepada Jokowi, Ini Permintaannya

KOMPAS.com - Pada Rabu (5/1/2022) lalu, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Randugunting yang terletak di Kecamatan Japah, Blora, Jawa Tengah.

Bendungan yang dibangun sejak tahun 2018 tersebut telah selesai dan siap dimanfaatkan.

Bendungan itu sendiri memiliki kapasitas tampung air sebesar 14,4 juta meter kubik dan bisa mengairi kurang lebih 650 hektar sawah yang berada di Kabupaten Blora, Kabupaten Pati, dan Kabupaten Rembang.

Ternyata, di balik kedatangan orang nomor satu di Indonesia itu memberikan kesan tersendiri bagi Bupati Blora Arief Rohman.

Saat peresmian itu, banyak cerita yang disampaikan Arief kepada Jokowi.

Bukan itu saja, Arief juga memberikan secarik kertas yang ia tulis tangan kepada Jokowi.

Arief mengatakan, surat yang ia berikan kepada Jokowi berisi permohonan agar infrastruktur jalan di Kabupaten Blora dimudahkan.

"Saya menyampaikan problem Blora dengan menuliskan selembar kertas ke beliau soal satu lagi permohonan saya untuk jalan randu-getas, pak ini sangat penting, kalau bisa tersambungkan nanti bisa sambung ke Ngawi sampai saya tulis tangan dan diselipkan beliau di sakunya," kata Arief saat ditemui Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Kata Arief, saat dirinya bertemu dengan Jokowi, Presiden banyak cerita soal visi pembangunannya.

Selain itu, Jokowi juga memperbandingkan jumlah bendungan dan infrastruktur jalan antara Tiongkok dan Indonesia.

"Beliau banyak cerita soal visi pembangunan beliau, soal waduk, soal embung sangat concern, beliau membandingkan dengan China terkait jumlah bendungannya, Indonesia baru berapa, kemudian soal jalan tol di China dibandingkan dengan Indonesia," ungkapnya.

Menurut Arief, Presiden Jokowi juga fokus dengan pembangunan berbagai macam bendungan untuk keperluan irigasi dan ketahanan pangan.

"Kalau suatu daerah banyak embung, bendungan, itu pasti akan bermanfaat ketika musim kemarau, makanya perbanyak embung, infrastruktur. Karena kalau infrastruktur jalan ini sudah baik, sektor lain pasti ikut bergerak, investasi, nilai tanah NJOP pasti naik," ungkapnya.

Dalam pertemuan itu, politikus PKB itu juga mempertemukan kembali Jokowi dengan tokoh Samin, Mbah Lasiyo.

Bukan tanpa alasan Arief mempertemukan keduanya. Sebab, Jokowi dan Mbah Lasiyo sebelumnya sempat bertemu di Pendopo Samin pada tahun 2015 silam.

Bahkan, kata Arief, saat bertemu, Presiden Jokowi masih ingat dengan tokoh Samin itu.

"Ya beliau hanya menyalami saja, dan tanya kabar. Beliau masih ingat dengan tokoh samin yang dulu sempat ke sana (pendopo Samin) minum air dari air kendi," ujar anggota DPRD Jateng ini.

(Penulis : Kontributor Blora, Aria Rusta Yuli Pradana | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief)