Salin Artikel

Kumpulan Berita Harian Bandung Terpopuler: Siswa SD di Tasikmalaya Meninggal Usai Divaksin

1. Siswa SD meninggal usai vaksin

DMZ (10) siswa kelas VSADN Sukamenak, Kota Tasikmalaya meninggal usai vaksin pertama. Ia menerima vaksin pada Sabtu (16/1/2022).

Usai vaksin ia mengalami kejang dan kesadarannya menurun hingga kritis. Ia lalu dilarikan ke RSUD Soekardjo Kota Tasikmalaya pada Minggu (17/1/2022) malam.

Sayangnya, siswa tersebut meninggal saat menjalani perawatan di RS pada Senin (17/1/2022) petang.

Dari hasil laboratorium yang dilakukan para dokter, diketahui bahwa korban meninggal akibat KIPI dan Demam Berdarah Dengue (DBD).

Namun menurut sang paman, Jajang Suhendar (50), keponakannya tidak dalam keadaan sakit. Selain itu di tempat tinggalnya juga tidak ada ada yang sakit DBD.

Meski demikian, pihak keluarga enggan memperpanjang permasalahan penyebabnya dan sudah menerima kejadian ini sebagai takdir Tuhan.

Pegunungan ini membentang dari Karawang, Purwakarta, dan perbatasan Cianjur dan Bogor.

Irfan Hakim memasang kamera trap ketika ikut dalam tim Sanggabuana Wildlife Expedition. Video macan tutul ini berasal dari dua kamera trap milik Sanggabuana Conservation Foundation (SCF) yang dipasang sejak September 2021.

Dari data exif yang tertera di video, macan tutul ini terekam atau melewati kamera trap pada tanggal 22 November 2021 jam 11.21 siang.

Sebelas saksi yang dimintai keterangan yakni 8 senior Pramuka, korban, serta orangtua korban.

Senior Pramuka yang dimintai keterangan adalah mereka yang turut hadir di lokasi kejadian. Dari 8 senior itu, ada dua alumni Pramuka yang hadir dalam tradisi Lingkaran Setan itu.

Kasus tersebut terungkat saat dua orangtua siswa yang anaknya sekolah di SMA Negeri 1 Ciamis mendatangi Polres Ciamis, Rabu (12/1/2022).

Mereka melapor ke polisi karena anaknya mengalami sejumlah luka lebam di wajah seusai mengikuti kegiatan kepramukaan di daerah Kertaharja, Kecamatan Cijeungjing, Kabupaten Ciamis.

Menurut dia, anaknya mengalami luka lebam usai menjalani "tradisi" Lingkaran Setan. Pada tradisi tersebut, peserta menampar pipi peserta lainnya.

Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kota Bandung Yayan A Brilyana akan memberikan hadiah uang tunai sebesar Rp 5 juta bagi siapa pun yang bisa melaporkan keberadaan pelaku vandalisme.

Uang tersebut berasal dari kantong pribadinya.

Selain dari uang pribadinya, Yayan mengatakan, jumlah uang tunai yang akan diberikan kepada pelapor bisa lebih apabila memberikan informasi secara valid.

"Sebelumnya juga kan Camat Cicendo umumkan bakal berikan Rp 5 juta juga. Jadi, total hadiah nanti Rp 10 juta," kata Yayan.

Ia berharap sayembara ini juga bisa memberikan efek jera.

SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Irwan Nugraha, Farida Farhan, Candra Nugraha, Putra Prima Perdana | Editor : Gloria Setyvani Putri, Abba Gabrillin)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/19/063600178/kumpulan-berita-harian-bandung-terpopuler--siswa-sd-di-tasikmalaya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke