Salin Artikel

Hendak Masuk Malaysia, 7 TKI Ilegal Diselamatkan di Pulau Judah Karimun

BATAM, KOMPAS.com – Tujuh pekerja migran Indonesia (PMI) atau tenaga kerja Indonesia (TKI) yang hendak ke Malaysia secara ilegal melalui Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) berhasil diselamtkan oleh pihak kepolisian.

Ketujuh TKI ini berhasil diselamatkan Satuan Polisi Air dan Udara (Satpolairud) Polres Karimun bersama Ditpolairud Polda Kepri di Judah Desa Keban, Kecamatan Moro, Kabupaten Karimun, Kepri, Senin (17/1/2022).

Hal ini pun dibenarkan oleh Kasat Polairud Polres Karimun, AKP Binsar Samosir.

"Benar, tujuh TKI yang hendak ke Malaysia secara ilegal berhasil kita amankan di Pulau Judah Moro," kata Binsar dikonfirmasi Kompas.com melalui telepon, Selasa (18/1/2022).

Binsar mengatakan, pengamanan tujuh TKI itu merupakan hasil pengembangan penangkapan 4 TKI sebelumnya yang dilakukan oleh Dirpolairud Polda Kepri.

"Dari hasil pengembangan itu, seorang pria berinisial R yang berperan sebagai penampung juga berhasil kita amankan," jelas Binsar.

Ia menjelaskan bahwa ketujuh TKI itu sudah berada di Pulau Judah Moro Karimun sejak 3 minggu lalu.

Tujuh TKI Ilegal itu, kata dia, berasal dari Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Makassar, Aceh dan Jawa.

"Sudah sejak tiga minggu lalu disini, mereka tinggal menunggu waktu untuk diberangkatkan ke Malaysia secara Ilegal, biaya yang dikeluarkan kepada penampung berkisar Rp 6 juta sampai Rp 6,5 juta," jelas Binsar.

Binsar menyebutkan, sejumlah barang bukti juga berhasil diamankan.

"Salah satunya adalah surat keterangan antigen yang digunakan korban untuk ke Karimun," ujar Binsar.

Ia mengungkapkan, dari hasil pengembangan diamankannya 7 PMI ilegal itu, diketahui satu orang tersangka utama berinisial F.

"Tersangka utama berinisial F masih dalam pengejaran oleh Ditpolairud Polda Kepri," pungkas Binsar.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/205857578/hendak-masuk-malaysia-7-tki-ilegal-diselamatkan-di-pulau-judah-karimun

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke