Kasus itu muncul setelah sebelumnya kabupaten tersebut mencatatkan nol kasus Covid-19 selama kurang lebih tiga bulan terakhir, terhitung dari bulan Oktober hingga Desember 2021.
Dari tujuh orang itu, satu di antaranya dirawat di rumah sakit. Sedangkan enam lainnya menjalani isolasi mandiri.
Hingga Selasa (18/01/2022), total kasus akibat klaster ini ada sebanyak tujuh orang.
Bermula dari kematian seorang pemuda
Kasus Covid-19 pertama kali bermula dari kematian seorang pemuda yang berusia 20 tahun. Pemuda tersebut meninggal pada Senin (10/01/2022).
Hal ini dijelaskan dalam siaran pers Prokopim Pemda Manggarai Timur yang diterima Kompas.com, Selasa, (18/1/2022).
Berdasarkan keterangan tim Covid-19 Puskesmas Lawir Rengkam, pemuda berinsial U itu dibawa ke puskesmas Lawir untuk menjalani pemeriksaan.
Hasilnya dia terkonfirmasi positif Covid-19.
7 positif Covid-19
Setelah pemuda tersebut diketahui positif Covid-19, sejumlah orang yang melakukan kontak erat langsung diperiksa. Hasilnya satu orang positif Covid-19.
Sedangkan, pada Senin (17/01/2022) tracing lanjutan dilakuan di dusun Bobo.
Dari 17 orang yang berkontak erat, 7 orang positif Covid-19, termasuk ayah dari pemuda yang meninggal dunia
Juru Bicara Gugus Tugas Cavid-19 Kabupaten Manggarai Timur, Jefryn Haryanto mengimbau kepada seluruh masyarakat agar tetap mematuhi protokol kesehatan.
"Karena virus Covid-19 belum usai," ungkapnya.
https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/172612278/sempat-nol-kasus-muncul-klaster-covid-19-di-manggarai-timur-7-orang-positif