Salin Artikel

Sastrawan Muda Asal Padang Ini Sudah Prediksi Nusantara Nama Ibu Kota Negara Sejak 2014

PADANG, KOMPAS.com-Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Suharso Monoarfa mengungkapkan, ibu kota baru di Kalimantan Timur akan diberi nama "Nusantara".

Hal ini diungkapkan Suharso dalam rapat Panitia Khusus Rancangan Undang-Undang Ibu Kota Negara (RUU IKN) dengan pemerintah di Kompleks Parlemen, Jakarta, Senin (17/1/2022).

Namun jauh sebelum diumumkan IKN itu, seorang sastrawan muda asal Padang, Sumatera Barat, JS Khairen sudah memprediksinya di dalam karya novelnya.

Prediksinya ditemukan dalam kumpulan cerpen, "Rinduku Sederas Hujan Sore Itu".

Dalam buku ini, ada salah satu cerpen bergenre distopian dengan judul " Nusantara Top Secret Project: Rongga Waktu."

Di sini disebutkan ibukota negara bernama Nusantara tahun 2382 yang bercerita dengan latar pulau Kalimantan.

Buku ini diterbitkan, Noura Publishing 2017 yang sudah cetak ulang tiga kali.

Di buku kumpulan cerpen lainnya berjudul “Hal yang Tak Kau Bawa Pergi Saat Meninggalkanku,” ada cerpen judulnya "Bertemu Sekali Lagi."

Di sini, disebut ibu kota Indonesia pada tahun 2376, namanya Nusantara. Buku ini diterbitkan penerbit Bukune 2021.

"Cerpen itu saya buat tahun 2014 lalu dan di sana saya buat ibukota negara bernama Nusantara," kata JS Khairen yang dihubungi Kompas.com, Selasa (18/1/2022).

Khairen mengatakan prediksi ibukota negara Nusantara itu bukan hanya asal tebak-tebakan saja, namun karena riset sejarah.

"Saya mempelajari sejarah Indonesia sehingga terpikir memprediksi nama ibukota negara kita Nusantara," jelas Khairen.

Tentang JS Khairen

 

Khairen merupakan sastrawan muda berusia 30 tahun yang sudah menulis sejak tahun 2013.

Dari hasil karyanya sudah terbit 14 novel yang pada umumnya bergenre distopian atau cerita kejadian masa depan.

Sebenarnya Khairen berlatar belakang seorang sarjana ekonomi dari Universitas Indonesia, namun lebih tertarik ke dunia sastra.

"Saya tamatan ekonomi UI. Nulis cerpen sejak semester akhir tahun 2013 lalu," kata Khairen.

Setelah nama IKN diumumkan, kata Khairen, media sosial Instagramnya langsung diserbu followernya dengan berbagai komentar.

"Itu di medsos followers saya pada bercanda-canda bilang saya dukun, cenayang dan lainnya. Padahal saya lebih senang kalau dibilang karena kekuatan riset, dan mungkin karena sedikit rajin baca buku sejarah, jurnal, dengar nasehat negarawan dan ilmuan," kata Khairen.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/171729778/sastrawan-muda-asal-padang-ini-sudah-prediksi-nusantara-nama-ibu-kota

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke