Salin Artikel

Video Viral Ibu Hamil Ditandu Warga karena Lewati Jalan Rusak, Begini Respons Gubernur Sumsel

PALEMBANG, KOMPAS.com - Gubernur Sumatera Selatan, Herman Deru angkat bicara terkait video viral seorang ibu di Kabupaten Musi Rawas Utara (Muratara) yang dalam kondisi hendak melahirkan ditandu warga melewati jalan rusak menuju puskesmas terdekat. 

Menurut Herman, rusaknya jalan di kawasan itu diduga disebabkan karena sering digunakan warga untuk membawa sawit dengan tonase yang besar.

Sehingga, jalan itu menjadi menjadi sulit dilewati ketika terjadi hujan.

"Saya sudah cek, ternyata itu jalan salah satu desa di Rawas Ilir. Mungkin kondisi itu (jalan rusak) dikarenakan daerah yang memang mengangkut komoditas sawit di sana," kata Herman kepada wartawan, Selasa (18/1/2022).

Pemerintah Provinsi Sumatera Selatan pun saat ini menunggu kabar dari pihak Kabupaten setempat untuk memperbaiki jalan tersebut agar bisa dapat kembali digunakan oleh warga.

"Pemprov Sumsel sangat menunggu informasi dari Kabupaten, kalau keuangannya tidak memadai kita akan membantu, itu Kabupaten baru," jelas Herman.

Diberitakan sebelumnya, unggahan video yang menampakan ibu di Kabupaten Muratara sedang ditandu warga viral di media sosial.

Belakangan diketahui, warga yang ditandu itu bernama Rusmina (40.

Ia tinggal di Dusun 7, Sungai Gulo, Desa Beringin Makmur II, Kecamatan Rawas Ilir, Kecamatan Muratara, Kabupaten Muratara, Sumatera Selatan.

Dalam video yang beredar, warga menggotong Rusmina dengan menggunakan tandu darurat yang terbuat dari kayu.

Mereka pun berjalan di atas tanah merah yang berlumpur dan sulit dilewati oleh kendaraan.

Kepala Puskesmas Bingin Teluk, Hendra mengatakan, kejadian tersebut berlangsung pada Sabtu (15/1/2022).

Mereka semula mendapatkan kabar dari desa setempat bahwa Rusmina hendak melahirkan.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/170311378/video-viral-ibu-hamil-ditandu-warga-karena-lewati-jalan-rusak-begini

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke