Salin Artikel

5 Hari Pencarian, 1 Penumpang Kapal yang Tenggelam di Laut Maluku Belum Ditemukan

Kepala Kantor Basarnas Ambon, Mustari mengatakan hingga memasuki hari kelima, operasi pencarian terhadap korban hilang atas nama Arifin Tomia masih terus dilakukan.

“Sampai hari kelima ini masih terus dilakukan pencarian,” kata Mustari kepada Kompas.com via telepon seluler, Selasa.

Dia mengungkapkan, operasi pencarian korban dilakukan tim SAR gabungan bersama sejumlah nelayan setempat dengan menyisir peraiaran laut Pulau Manipa hingga Namlea yang merupakan lokasi tenggelamnya kapal tersebut.

“Penyisiran terus dilakukan namun hasilnya untuk hari ini masih nihil, ” ujarnya.

Menurut Mustari, karena tidak ada tanda-tanda korban akan ditemukan, tim SAR kemudian menghentikan sementara pencarian, dan akan kembali melanjutkan operasi pencarian korban pada Rabu besok.

“Besok akan kita lanjutkan lagi pencarian korban,” ujarnya.

Diberitakan sebelumnya, KM Tiga Bersaudara yang mengangkut sembilan penumpang dan nahkoda berlayar dari Pelabuhan Rakyat Hatukau, Ambon dengan tujuan Desa Ilath, Kabupaten Buru pada Jumat (14/1/2022) sore.

Namun dalam pelayaran, kapal kayu tersebut dihantam gelombang tinggi dan cuaca buruk hingga kapal mengalami mati mesin dan akhirnya tenggelam di antara perairan Pulau Manipa dan Namlea, Pulau Buru.

Seluruh penumpang kapal saat itu melompat ke laut untuk menyelamatkan diri dengan bantuan rakit dan juga jeriken.

Mereka kemudian di temukan oleh nelayan dari Desa Ilath dalam keadaan selamat.

Sedangkan Arifin yang memilih naik sampan dan berpisah dari rombongan hingga kini masih dinyatakan hilang. 

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/165941978/5-hari-pencarian-1-penumpang-kapal-yang-tenggelam-di-laut-maluku-belum

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke