Salin Artikel

Pedagang Ikan di Kota Sorong Menolak Pindah ke Pasar Modern karena Diancam

SORONG, KOMPAS.com - Puluhan pedagang ikan di Pasar Boswesen menolak pindah ke Pasar Modern Rufei Kota Sorong, Papua Barat. Mereka mengaku mendapat ancaman dari sekelompok warga jika pindah ke pasar tersebut.

Hal itu disampaikan oleh George Marani, salah satu pedagang ikan yang menemui Wali Kota Sorong Lambert Jitmau saat wali kota menemui sejumlah pedagang untuk rencana relokasi pedagang dari Pasar Boswen ke Pasar Modern Rufei, Selasa (18/1/2022).

"Kami satu komitmen menolak pemindahan ke pasar modern karena kami pedagang ikan di sini sudah mendapat ancaman dari warga lingkungan di sekitar pasar. Kalau pasar ikan ini pindah ke dalam (Pasar Modern Rufei), mereka mengancam untuk membakar pasar." kata George, Selasa.

George menuturkan, ancaman itu menjadi kendala bagi pedagang ikan yang sudah berjualan di sekitar Pasar Boswesen selama bertahun-tahun.

"Saya sebagai anak Papua sudah diancam begini, bagaimana nasib saudara saya dari seberang. Beberapa minggu lalu teman saya dilempar dengan ikan dan mendapat ancaman yang tidak sepantasnya," jelasnya.

Sementara itu, Wali Kota Sorong Lambert Jitmau mengatakan, ancaman yang dilakukan oleh sekelompok warga itu hal yang biasa. Pihaknya bersama aparat TNI dan Polri menjamin keamanan pedagang ikan tersebut.

Menurutnya, pasar modern yang dibangun megah itu merupakan milik masyarakat Kota Sorong, bukan perorangan. Pihaknya akan segera mengatur pemindahan itu.

Lambert menegaskan, pihaknya memberikan kesempatan kepada para pedagang sampai Jumat (21/1/2022) nanti untuk membersihkan Pasar Boswesen dan pindah ke pasar yang sudah disediakan.

"Lewat dari tanggal itu saya akan bersihkan. Semua kekuatan akan diturunkan untuk membersihkan Pasar Boswesen" kata Lambert Jitmau di lokasi Pasar Modern, Selasa.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/18/164137578/pedagang-ikan-di-kota-sorong-menolak-pindah-ke-pasar-modern-karena-diancam

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke