Salin Artikel

Penggalian Pasir Diduga Merusak Keindahan Pantai Mananga Aba Sumba Barat Daya

Penggalian pasir membuat pantai yang terkenal sangat indah di wilayah itu menjadi abrasi.

Informasi itu disampaikan pegiat pariwisata sekaligus pemilik Mario Hotel, Aloysius Purwa, saat dihubungi Kompas.com, Minggu (16/1/2022).

Aloysius yang membangun hotelnya di dekat Pantai Mananga Aba mendatangi dan melihat langsung lokasi pantai yang mulai berlubang.

"Sedih sekali melihat Pantai Ramadana Mananga Aba yang indah, sekarang menjadi bopeng karena tanahnya hampir habis dan puluhan truk masih mengambil pasir di sini," kata Aloysius.

Pengambilan pasir secara liar itu, menurut Aloysius, sudah terjadi selama berbulan-bulan lamanya.

"Sayang sekali, anak dan cucu tidak akan menikmati keindahan pantai," kata Aloysius.

Dia berharap, pemerintah setempat bisa segera menertibkan para penambang pasir itu, sehingga tidak merusak keindahan alam setempat.

Saat dihubungi, Camat Loura, Yengo Tada Kawi membenarkan adanya aktivitas penggalian pasir secara liar di wilayahnya.

Yengo pun telah mengeluarkan surat bantuan pengamanan dan kerja bakti kepada Kapolsek Loura, Komandan Koramil Laratama, Kepala Desa Ramadana, Kepala Desa Karuni, serta masyarakat pemerhati lingkungan Pantai Mananga Aba.

"Suratnya baru kita keluarkan tadi. Untuk besok kita kerja bakti menutupi lubang-lubang bekas galian pasir dan menutup pintu masuk pengambilan pasir di Pantai Mananga Aba," ujar Yengo.

Dia mengakui, pengambilan pasir itu telah merusak Pantai Mananga Aba dan sekitarnya yang selama ini sebagai daerah tujuan wisata para wisatawan nusantara maupun mancanegara.

Dia berharap, kerja bakti dan penutupan jalan itu bisa menghentikan aktivitas penggalian pasir.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/16/204000178/penggalian-pasir-diduga-merusak-keindahan-pantai-mananga-aba-sumba-barat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke