Salin Artikel

Pembunuhan Berdarah di Kamar Kos Semarang, Seorang Wanita Ditemukan Tewas, Tetangga Sempat Dengar Korban Minta Tolong

KOMPAS.com - Seorang wanita berinisial ES (27) ditemukan tewas di dalam kamar kosnya. Dia diduga dibunuh oleh suaminya, A (33).

Peristiwa tersebut terjadi di daerah Srinindito Baru, Kelurahan Ngemplak Simongan, Kota Semarang, Sabtu (15/1/2022).

Kepala Satuan Reserse Kriminal (Kasatreskrim) Kepolisian Resor Kota Besar (Polrestabes) Semarang AKBP Donny Sardo Lumbatoruan mengatakan, tetangga kos korban sempat mendengar ES minta tolong.

Perempuan bernama Yuni itu juga mengaku mendengar pertengkaran antara korban dengan suami korban.

"Mendengar teriakan tersebut saksi langsung ke rumah korban. Tapi saksi tidak berani masuk karena melihat suami korban sedang memukuli korban. Sudah bawa pisau," ujar Donny, Sabtu.

Yuni lantas berlari untuk meminta pertolongan warga sekitar.

Salah seorang warga setempat yang tinggal di sebelah rumah kos, Ngatinah (46), mengaku mendengar teriakan minta tolong Yuni.

"Tadi kan awalnya itu saya cuma dengar teriak dari mbak sebelah kamar kos itu minta tolong. Terus saya keluar, cuma enggak sempat lihat karena engga berani. Dengar mbak Yuni teriak saya ikut teriak minta tolong," ucapnya, Sabtu.

Warga yang mendengar Yuni berteriak minta tolong, lantas mendatangi rumah kos itu.

Sekitar pukul 12.30 WIB, warga menemukan tubuh ES dalam posisi tengkurap dan dipenuhi darah.

Warga sempat melihat suami korban kabur menggunakan sepeda motornya sambil membawa senjata tajam.

"Pas (suami) keluar tahu bawa sajam itu. Kalau lihat di senjatanya ada darah, enggak tahu. Cuma lihat suaminya itu keluar bawa motor. Warga sebagian ada yang ngejar, tapi lari kemana enggak tahu," ungkap Ngatinah.

Donny menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi lainnya, suami korban terlihat mengendarai sepeda motor menuju rumah orangtua korban di daerah Srinindito Timur.

A dengan masih mengenakan pakaian bernoda darah, menjemput anaknya yang berusia 4 tahun, diduga hendak membawa kabur. A juga tampak menangis.

"Saksi lainnya sekitar pukul 13.00 WIB melihat suami korban datang ke rumah orangtua korban dengan maksud menjemput anaknya, dengan keadaaan noda darah di baju dan celananya. Ketika ditanya kenapa hanya dijawab geleng geleng dan sambil menangis, pergi membawa anaknya dan pergi dari rumah mertua," papar Donny.

Korban ditusuk

Menurut laporan polisi, korban ditusuk menggunakan pisau. Kejadian ini bermula saat korban dan suaminya bertengkar.

"Korban berantem dengan suami terus korban ditusuk pisau. Ada lebih 5 tusukan. Dia (pelaku) pergi naik motor buang pisau, jemput anak di rumah mertuanya," terang Donny.

Pisau yang digunakan pelaku sudah ditemukan oleh petugas Polsek Semarang Barat.

Saat ini, tutur Donny, polisi tengah memburu suami korban.

"Tersangka sedang kita dalami di mana posisinya. Cuma sudah kita dapatkan nama tersangka dan identitasnya," terangnya.

Baru seminggu tempati kos

Menurut Ngatinah, korban dan suaminya baru pindah ke kos tersebut sekitar seminggu yang lalu, sehingga warga belum terlalu mengenal mereka.

"Dia kan baru seminggu. Belum paham banget, belum akrab. Paling lihat tok pas keluar," sebutnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia | Editor: Ardi Priyatno Utomo, Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/16/171023578/pembunuhan-berdarah-di-kamar-kos-semarang-seorang-wanita-ditemukan-tewas

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke