Salin Artikel

Pelanggar Tilang Elektronik di Jateng Tertinggi di Indonesia

Kepala Bidang Humas Polda Jateng Kombes M Iqbal Alqudusy menyampaikan, penindakan ETLE dalam kurun 13 hari di wilayah hukumnya berhasil menjaring 34.196 pelanggaran lalu lintas, baik mobil dan motor.

Rinciannya, 33.780 pengendara sepeda motor, dan 416 pengemudi roda empat.

Adapun sejauh ini Polda Jateng telah memasang ribuan kamera ETLE yang tersebar di wilayah Jateng.

"Jumlah pelanggaran fantastis dan denda dibayarkan tertinggi, dan ini terbesar dibandingkan kota lain di Indonesia," ujar Iqbal dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Sabtu (15/1/2022).

Menurut Iqbal, penerapan penindakan ETLE di wilayah Jateng, selama ini berjalan cukup dinamis.

Program tilang elektronik ini diharapkan dapat membuat penegakan hukum yang tegas dan transparan.

Polda Jateng sendiri telah meresmikan aplikasi GoSigap yang terintegrasi dengan pengiriman dokumen klarifikasi, sehingga proses penegakan hukum lebih mudah diakses oleh pelanggar.

"Kami mengimbau masyarakat patuh dan disiplin berlalu lintas, karna ETLE nasional presisi sudah ada di semua Polres jajaran Polda Jateng. Tentunya melalui program prioritas Bapak Kapolri, petugas lalu lintas tidak bersentuhan dengan pelanggar," kata Iqbal.

Kamera ETLE yang sekarang bisa mendeteksi nomor polisi (nopol) kendaraan di luar dari wilayah tersebut.

Kamera ETLE juga dapat difungsikan untuk menindak pelaku kejahatan jalanan.

ETLE yang ada sejak 2019 diperbarui dan diperluas ke sebanyak 12 Polda.

Disebut ETLE nasional, karena dapat dilakukan penindakan terhadap kendaraan dari luar daerah.

"Tentunya keberadaan kamera ETLE secara tak langsung juga dapat mengubah budaya masyarakat dalam berlalu lintas," kata Iqbal.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/16/151643478/pelanggar-tilang-elektronik-di-jateng-tertinggi-di-indonesia

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke