Salin Artikel

Bupati PPU Jadi Kepala Daerah Keempat dari Kaltim yang Ditahan KPK

AGM ditahan setelah ditangkap karena diduga menerima suap dari pihak swasta terkait kegiatan pekerjaan pengadaan barang dan jasa serta perizinan di Kabupaten PPU tahun 2021-2022.

"OTT Bupati PPU ini adalah yang keempat kalinya di Kaltim," ungkap Peneliti Pusat Studi Anti Korupsi (Saksi) Fakultas Hukum Universitas Mulawarman, Herdiansyah Hamzah melalui keterangan tertulis yang dikirim kepada Kompas.com di Samarinda, Jumat (14/1/2022).

Sebelumnya, KPK menahan Syaukani Bupati Kutai Kartanegara pertama yang dipilih secara langsung pada 2005.

Ketika itu, Syaukani bersama wakilnya Samsuri Aspar memimpin Kukar. Namun, kasus korupsi pembebasan lahan Bandara Loa Kulu membuat dirinya diamankan KPK.

Pengadilan Tipikor Jakarta memvonis Syaukani bersalah penjara dua tahun enam bulan pada 14 Desember 2007.

Saat kasasi di Mahkamah Agung (MA), hukuman diperberat menjadi enam tahun penjara.

Jumlah dana yang dikumpulkan Syaukani sebanyak Rp 93,204 miliar sepanjang 2001-2005 dari penyalahgunakan dana perangsang pungutan sumber daya alam (migas), dana studi kelayakan Bandara Kutai, dana pembangunan Bandara Kutai, dan penyalahgunaan dana pos anggaran kesejahteraan masyarakat.

Setelah Syaukani, putrinya Rita Widyasari yang terpilih jadi Bupati Kutai Kartanegara 2010-2015 juga menjadi tahanan KPK.

Rita ditetapkan tersangka oleh KPK pada September 2017. Dia terjerat kasus pencucian uang dan gratifikasi senilai Rp 436 miliar.

Berikutnya, KPK menciduk eks Bupati Kutai Timur Ismunandar beserta istrinya Ketua DPRD Kutai Timur Encek Unguria dalam OTT.

Keduanya ditetapkan tersangka oleh KPK pada Kamis (2/7/2020).

Ismunandar dijatuhkan vonis pidana penjara selama 7 tahun penjara sementara istrinya dihukum penjara selama 6 tahun.

Keduanya juga diwajibkan membayar sejumlah uang.

Castro, sapaan akrab Herdiansyah Hamzah, menyebutkan fenomena ini berakar masalah dari politik dinasti.

Hal itu terjadi karena, segala perangkat dan sektor jaringan dalam genggaman segelintir orang dan golongan.

Bahkan, kata dia, politik dinasti kian bermertafora dalam berbagai bentuk, bukan lagi hubungan darah semata, namun juga merambah pada relasi perkawanan.

Atas dasar itu, Castro meminta KPK untuk secara ketat mengawasi daerah-daerah yang kental dengan pendekatan politik dinasti dalam mengelola daerah.

"Sebab politik dinasti merupakan pintu masuk terjadinya tindak pidana korupsi," tegas dia.


Khusus penegakan hukum yang dilakukan terhadap kasus korupsi Bupati PPU, Castro meminta harus dilakukan dengan transparan.

"Mendesak KPK untuk mengusut tuntas siapapun yang terlibat dalam kasus ini, termasuk kemungkinan perkara lain yang sebelumnya kontroversial," tutur dia.

Dia juga meminta KPK untuk mempertimbangkan penggunaan delik pencucian uang, terutama terkait dengan harta kekayaan yang tidak bisa dipertanggungjawabkan.

Hal ini diperlukan sebagai bagian dari upaya memiskinkan para koruptor.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/14/210420078/bupati-ppu-jadi-kepala-daerah-keempat-dari-kaltim-yang-ditahan-kpk

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke