Keberadaan bendungan ini dirasakan langsung oleh masyarakat setempat, di mana biasanya warga hanya mengandalkan pertanian padi tadah hujan, kini bisa menanam dia hingga tiga kali dengan adanya bendungan tersebut.
"Kami merasa bersyukur, bendungan Bintang Bano ini salah satunya asas manfaat bagi kami, yang biasanya dalam setahun sekali (panen) hanya mengharap hujan turun dari langit, sekarang kami bisa menanam padi itu tiga kali dalam setahun," ungkap salah seorang kelompok tani Desa Bangkat Monteh, Sangkot Rangkuti, Jumat (14/1/2022).
Disampaikan Sangkot, keberadaan Bendungan tersebut juga dirasakan oleh masyarakat yang biasanya menjadi langganan banjir di tempatnya.
Pasalnya, bendungan tersebut berfungsi menahan air dari hutan sebelum turun mengalir ke permukiman warga.
"Manfaat bagi kami juga, masalah banjir yang setiap tahun, sebelum ada Bintang Bano ini desa kami, dan desa ke bawah sampai daerah Taliwang itu kedatangan banjir. Setelah adanya Bintang Bano ini alhamdulillah sekarang sudah tidak pernah banjir lagi," ucap Sangkot.
Senada dengan Sangkot, Ahyar Rosidi petani asal Desa Moteng menyebutkan bahwa ia kini dapat menghidupkan lahan baru dari aliran air Bendungan Bintang Bano.
"Dengan adanya Bintang Bano ini lahan-lahan yang dilalui saluran irigasi ini bisa kita manfaatkan lagi untuk membuka lahan-lahan baru untuk petani, yang lahannya mati, karena mengharapkan tadah hujan," Ahyar.
Menurut Ahyar, selama dua tahun terakhir ini pekarangan dan lahannya tidak lagi banjir sejak ada bendungan.
"Rutinitas di desa kami wajib banjir, dua tahun sejak dibangunnya bendungan Bintang Bano ini tidak pernah lagi banjir," kata Ahyar.
Sebelumnya dikabarkan, Presiden Joko Widodo meresmikan Bendungan Bintang Bano yang berada di Desa Bangkat Monteh, Kecamatan Brang Rea, Sumbawa Barat, NTB, Jumat.
Jokowi datang menggunakan helikopter dari Bandara Internasional Lombok (BIL) menuju helipad Bendungan Bango.
Dalam sambutannya, Jokowi menyampaikan, bahwa dengan adanya bendungan tersebut dapat meningkatkan kualitas pangan di Sumbawa Barat.
"Kita harapkan bendungan ini akan mendukung ketersediaan air di Sumbawa Barat, mendukung ketahanan pangan, di NTB, dan bisa memenuhi ketersediaan air baku, khususnya wilayah-wilayah kering yang berada di Provinsi NTB," kata Jokowi.
https://regional.kompas.com/read/2022/01/14/175055178/bendungan-bintang-bano-diresmikan-jokowi-petani-bisa-panen-3-kali-setahun