Salin Artikel

Cerita Warga Kalsel Harus Hadapi Banjir Sampai 3 Kali dalam Setahun

Banjir diakibatkan tingginya curah hujan yang turun sejak sepekan.

Salah satu kabupaten yang kerap dilanda banjir adalah Kabupaten Banjar. Di daerah itu, banjir bahkan bisa terjadi sampai tiga kali dalam setahun.

Kecamatan yang paling sering terdampak adalah Pengaron. Warga di sana mengaku dalam setahun bisa tiga kali dilanda banjir.

Kafsah, warga Desa Benteng, Kecamatan Pengaron mengatakan, jika hujan terjadi terus menerus selama lebih dari tiga hari, maka dia bersama keluarganya langsung mengamankan barang-barang berharga sebelum air semakin meninggi.

Karena sudah sering dilanda banjir, Kafsah mengatakan warga Desa Benteng sudah biasa menghadapinya.

"Tiga kali dalam setahun banjir itu sudah biasa kami. Kecamatan ini kan memang langganan banjir setiap tahun," katanya.

Walaupun sudah terbiasa menghadapi banjir, namun dia berharap pemerintah bisa memikirkan solusi agar Kecamatan Pengaron tak kebanjiran lagi jika musim hujan tiba.

"Masa tiap tahun kami harus kebanjiran terus, kan harus ada jalan keluar supaya daerah kami ini tak kebanjiran lagi," ucapnya.

Ketika itu, ketinggian air di Desa Benteng katanya bisa mencapai 2 meter.

"Awal tahun ini pun airnya cepat surut dan warga sudah kembali ke rumah untuk bersih-bersih," pungkasnya.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kalsel Roy Rizali Anwar mengaku Pemprov Kalsel sudah melakukan berbagai upaya agar banjir tak terlalu berdampak ke masyarakat.

Upaya itu dengan melakukan mitigasi bencana dan memetakan daerah-daerah yang rawan bencana.

"Seperti salah satunya bagaimana evakuasi warga serta kesiapan logistik," ujar Roy

Roy juga mengaku Pemprov Kalsel sudah mengingatkan seluruh pemerintah kabupaten dalam menghadapi cuaca ekstrem.

"Jadi prinsipnya sudah kita ingatkan sampai ke level desa bagaimana mitigasinya," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/13/171756678/cerita-warga-kalsel-harus-hadapi-banjir-sampai-3-kali-dalam-setahun

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke