Salin Artikel

Setelah 10 Hari Karantina, 95 Pengungsi Rohingya di Aceh Divaksin Covid-19

LHOKSEUMAWE, KOMPAS.com - International Organization for Migration (IOM) Kantor Indonesia menyediakan suntik vaksin Covid-19 untuk pengungsi Rohingya asal Myanmar di kamp penampungan sementara, Desa Meunasah Mee, Kecamatan Muara Dua, Kota Lhokseumawe, Senin (11/1/2022).

Programme Coordinator IOM Jakarta, Sonya Wallenta menyebutkan, dari total 105 warga Rohingya yang mendarat di Pelabuhan Aceh Utara pekan lalu, hanya 95 orang yang mengikuti vaksinasi.

"Yang divaksin khusus untuk usia 12 tahun ke atas," kata Wallenta kepada wartawan di lokasi.

Wallenta mengatakan, vaksinasi itu untuk memastikan warga Rohingya aman terpapar dari Covid-19. 

Sebelumnya, mereka sudah melewati masa karantina selama 10 hari di kamp penampungan sementara tersebut.

"Untuk dosis kedua nanti kita koordinasikan lagi dengan Dinas Kesehatan Kota Lhokseumawe," katanya.

Selama di tempat penampungan, seluruh warga Rohingya itu diperiksa kesehatan secara reguler.

"Kami apresiasi pemerintah mengizinkan Rohingya mendarat di Aceh. Berikutnya kita terus komunikasi intensif dengan pemerintah daerah dan pemerintah pusat terkait penanganan warga Rohingya ini," pungkasnya.

Sebelumnya diberitakan, para pengungsi Rohingya itu sempat terombang-ambing dengan kapal di perairan Kabupaten Bireuen, Aceh.

Pemerintah Indonesia lalu mengizinkan kapal pengungsi ditarik ke darat dan TNI AL ditugaskan membawa kapal itu ke Pelabuhan Krueng Geukuh, Aceh Utara pekan lalu.

Usai dilakukan penyelamatan, para pengungsi dikarantina selama 10 hari di lokasi penampungan sementara.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/211943878/setelah-10-hari-karantina-95-pengungsi-rohingya-di-aceh-divaksin-covid-19

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke