Salin Artikel

Tidak Ada Kasus Covid-19 Aktif, Bupati Gunungkidul Undang Nakes untuk Apel

"Saya ingin mengucapkan terima kasih pada seluruh rekan Forkompinda, nakes, hingga relawan yang sudah bersama-sama menanggulangi Covid-19 di Gunungkidul ini," kata Sunaryanta seusai menggelar apel Selasa.

Dikatakannya, dirinya menggelar apel ini untuk mengapresiasi keberhasilan menekan angka kasus Covid-19 yang sudah ada sejak hampir 2 tahun.

Selain itu peran masyarakat juga diapresiasi karena mereka sudah memahami pentingnya protokol kesehatan (prokes) untuk mencegah penularan.

"Prokes tetap ditegakkan, saya harap warga selalu mengingatkan satu sama lain, dibantu oleh tokoh-tokoh masyarakat," kata Sunaryanta.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Gunungkidul, Dewi Irawaty mengatakan, saat ini tidak ada kasus terkonfirmasi positif yang dirawat, pihaknya berharap masyarakat tidak larut dalam kegembiraan berlebih karena nol kasus ini.

Sebab, angka nol ini bisa berubah alias dinamis karena potensi penularan masih bisa terjadi, apalagi aktivitas dan mobilitas warga sudah kembali meningkat.

"Tidak boleh lengah, dan kami pun dari kesehatan tetap siaga," ucap Sunaryanta.

Dalam apel digelar melingkar sejumlah relawan ikut memberikan testimoni, salah satunya relawan PMI Gunungkidul Andar.

Dirinya menceritakan jika selama pandemi hampir 2 tahun terakhir, tidak hanya berjibaku ikut mencegah penularan, tetapi pemakaman dengan menggunakan protokol kesehatan.

Selama pemakaman sempat menemui warga yang menolak keluarganya atau tetangganya dimakamkan menggunakan protokol kesehatan.

"pemakamn dalam sehari bisa 10 kali (pemakaman menggunakan prokes). Selama penanganan Alhamdulillah kami tidak ada yang terpapar," kata Andar.

Adapun kemarin (Senin 10/1/2022) dilaporkan Tak adanya penambahan kasus aktif sendiri sudah berlangsung hampir 2 pekan ini. Tercatat, tambahan kasus aktif terakhir ada pada tanggal 29 Desember 2021 lalu.

Selama pandemi ini, total kasus positif di Gunungkidul sampai dengan hari ini ada 17.998 kasus. Dengan rincian 16.965 kasus sembuh, dan 1.033 orang meninggal dunia.

Kasus terbanyak terjadi di Kapanewon Wonosari 2.208 kasus. Disusul kemudian Kapanewon Playen 2.015 kasus, Kapanewon Karangmojo 1.765 kasus, Kapanewon Ponjong 1.437 kasus, Kapanewon Semanu 1.230 kasus, Kapanewon Nglipar 1.110 kasus, dan Kapanewon Patuk 1.104 kasus. Sedangkan 11 Kapanewon lainnya kasusnya dibawah angka 1.000. (K125-17)

https://regional.kompas.com/read/2022/01/11/114941978/tidak-ada-kasus-covid-19-aktif-bupati-gunungkidul-undang-nakes-untuk-apel

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke