Salin Artikel

Mayat Petani Perempuan Ditemukan di Kebun Tebu Brebes, Diduga Dibunuh

Saat ditemukan warga yang sedang berada di kebun tebu, posisi jasad dalam keadaan terlentang.

Belakangan korban diketahui seorang petani bernama Turunin (45) warga Desa Limbangan Kecamatan Kersana.

Hasil penyelidikan, polisi menduga perempuan tersebut merupakan korban pembunuhan setelah dilakukan otopsi oleh Tim Forensik Polda Jateng.

"Hasil pemeriksaan forensik korban meninggal dunia diduga akibat tercekik sehingga mati lemas kehabisan napas," kata Kasatreskrim Polres Brebes AKP Syuaib Abdullah, di Mapolres Brebes, Senin (20/1/2022).

Syuaib menjelaskan, proses autopsi yang dilaksanakan di RSUD Brebes dilakukan selama sekitar tiga jam oleh sejumlah dokter forensik.

Selain diduga dicekik, tubuh korban juga mengalami sejumlah luka akibat benda tumpul di bagian leher dan kaki.

"Juga diketahui, kalung seberat 6 gram dan sepasang anting seberat 1.5 gram milik korban hilang," kata Syuaib.

Syuaib mengatakan, proses penyelidikan terhadap kasus tersebut masih terus dilakukan jajarannya guna memburu terduga pelaku.

Selain autopsi jenazah korban, pihaknya dari tempat kejadian perkara juga telah mengamankan sejumlah barang bukti.


Di antaranya, sepeda onthel yang dipakai korban berangkat ke sawah, sandal korban, botol minuman korban, serta sepatu pria warna hitam.

"Modusnya masih kami selidik, tapi dari hasil pemeriksaan sementara, termasuk memintai keterangan saksi, kami mengarah ke pencurian dengan kekerasan," kata Syuaib.

Syuaib berjanji akan berupaya mengungkap kasus tersebut sampai tertangkap terduga pelakunya.

"Mudah-mudahan, dalam waktu dekat pelakunya bisa tertangkap, dan kami mohon doa masyarakat agar kasus ini segera terungkap," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/10/171437378/mayat-petani-perempuan-ditemukan-di-kebun-tebu-brebes-diduga-dibunuh

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke