Naik 20 Persen, Bandara Pattimura Ambon Layani 734.839 Penumpang Sepanjang 2021

PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Pattimura Ambon mencatat, sepanjang 2021, pergerakan jumlah penumpang yang masuk keluar Bandara Pattimura Ambon mencapai 734.839 penumpang.

“Total jumlah penumpang di Bandara Pattimura Sepanjang tahun 2021 mengalami kenaikan sebesar 120.786 penumpang  atau 20 persen bila dibandingkan dengan total penumpang pada periode tahun 2020 sebanyak 614.053 penumpang,” kata General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Cabang Bandar Udara Pattimura Ambon Pribadi Maulana kepada Kompas.com, Senin (10/1/2022).

Dia menjelaskan, peningkatan jumlah penumpang di bandara Pattimura Ambon itu terjadi seiring semakin membaiknya kondisi pandemi Covid-19 di Indonesia.

Sehingga mendorong pergerakan penumpang dari dan menuju ke Provinsi Maluku.

Menurut Pribadi Maulana, selain pergerakan jumlah penumpang, total pergerakan pesawat pada tahun 2021 juga mengalami kenaikan hingga mencapai 12.175 penerbangan.

Atau terjadi peningkatan pergerakan pesawat sebanyak 1.651 penerbangan atau sekitar 16 persen.

“Pergerakan pesawat di bandara Pattimura sepanjang 2021 mencapai 12.175 penerbangan. Sementara di tahun 2020 sebanyak 10.524 penerbangan, jadi ada kenaikan 1.651 penerbangan,” ujarnya.

Sedangkan untuk kargo pada tahun 2021, mengalami peningkatan mencapai 7.340.872 kilogram, atau naik sebanyak 1.589.921 kilogram atau sekitar 28 persen bila dibandingkan dengan total kargo pada periode tahun 2020.

“Total kargo periode tahun 2020 adalah sebesar 5.750.951 kilogram,” ujarnya.

Dia pun optimistis pada tahun 2022 jumlah pergerakan penumpang dan penerbangan di bandara Pattimura Ambon akan meningkat.

“Dengan adanya peningkatan pergerakan pesawat, penumpang dan kargo pada tahun 2021,kami  semakin optimis dengan kondisi penerbangan di tahun 2022 dan berharap pergerakan lalu lintas udara pada tahun 2022 semakin meningkat.” Ujarnya.

Untuk mengantisipasi kenaikan penumpang, Bandara Pattimura Ambon akan senantiasa menjaga dan meningkatkan pelayanan bagi para calon penumpang dengan menyediakan layanan antigen dan juga validasi mandiri.

“Untuk memudahkan calon penumpang yang akan melakukan perjalanan serta menerapkan protokol kesehatan untuk memastikan penerbangan yang aman dan nyaman,” katanya.