Salin Artikel

Budi Utomo: Sejarah, Tokoh Pendiri, dan Tujuan Organisasi

KOMPAS.com - Peringatan Hari Kebangkitan Nasional setiap tanggal 20 Mei tak lepas dari peran organisasi Budi Utomo.

Organisasi yang menandai pergerakan nasional para pemuda Indonesia dalam membuka jalan menuju kemerdekaan.

Simak kembali sejarah berdirinya Budi Utomo termasuk pendiri, latar belakang, tujuan dan peran organisasi ini.

Pendiri Budi Utomo

Melansir dari laman Direktorat Sekolah Menengah Pertama Kemendikbud RI, pergerakan nasional diawali dengan didirikannya sekolah kedokteran Belanda STOVIA (School tot Opleiding van Indische Artsen) untuk menghasilkan dokter dari kalangan pribumi.

Saat itu Belanda kekurangan dokter dari Eropa yang memaksa mereka untuk menyediakan dokter sendiri di wilayah jajahannya.

Layaknya para pelajar, para mahasiswa pribumi di STOVIA gemar berkumpul dan membicarakan nasib negaranya yang masih berada di bawah bayang-bayang penjajah.

Dari perkumpulan mahasiswa STOVIA itu, ada dr. Sutomo, dr. Cipto Mangunkusumo, Gunawan, Suraji, dan R.T. Ario Tirtokusumo yang merupakan sosok di balik berdirinya organisasi Budi Utomo.

Sebagai organisasi, perkumpulan Budi Utomo resmi berdiri pada 20 Mei 1908 di Jakarta

Latar Belakang dan Tujuan Berdirinya Budi Utomo

Dikutip dari buku Sejarah Pergerakan Nasional Indonesia dari Budi Utomo sampai dengan Pengakuan Kedaulatan (1995), Drs. Sudiyo menerangkan bahwa perkumpulan ini banyak mendiskusikan ide-ide untuk mencerdaskan bangsa melalui dana pendidikan agar rakyat tak mudah diadu domba oleh penjajah.

Pertemuan-pertemuan non formal yang diadakan menetapkan bahwa di awal berdirinya, organisasi ini akan fokus pada masalah pendidikan dan sosial-budaya terkait kehidupan berbangsa dan bernegara.

Sementara, dikutip dari laman Kompas.com, tujuan didirikannya Budi Utomo antara lain:

  1. Menyadarkan kedudukan masyarakat Jawa, Sunda, dan Madura pada diri sendiri.
  2. Berusaha meningkatkan kemajuan mata pencaharian serta penghidupan bangsa dengan memperdalam kesenian dan kebudayaan.
  3. Menjamin kehidupan sebagai bangsa yang terhormat
  4. Fokus pada masalah pendidikan, pengajaran, dan kebudayaan.
  5. Membuka pemikiran penduduk Hindia seluruhnya tanpa melihat perbedaan keturunan, kelamin, dan agama.

Dimulainya Keterlibatan Budi Utomo di Bidang Politik

Kongres pertama di Yogyakarta pada Oktober 1908 menghasilkan susunan pengurus serta tujuan yang tertuang dalam Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga.

Saat itu kepemimpinan Budi Utomo diserahkan kepada para RT A. Tirto Kusumo dengan dr. Wahidin Sudirohusodo sebagai wakilnya.

Sementara dr. Cipto Mangunkusumo dan Suwardi Suryaningrat ingin Budi Utomo bergerak militan dan bergabung dengan gerakan di bidang politik.

Walau begitu, dengan prinsip “Biar lambat asal selamat daripada hidup sebentar mati tanpa bekas”, organisasi itu memutuskan menghindari untuk terlibat dalam kegiatan politik.

Boedi Oetomo lalu menggunakan filsafat Pohon Beringin yang walau tumbuhnya lambat, namun nantinya semakin lama semakin besar, kokoh, dan rindang.

Hal ini membuat Budi Utomo cukup lama bertahan yakni dari tahun 1908-1926 dengan banyak anggota di berbagai daerah.

Baru setelah Dr.Soetomo kembali dari Belanda, Budi Utomo akhirnya memutuskan untuk masuk ke dalam ranah politik.

Puncaknya pada Kongres Budi Utomo tanggal 24-26 Desember 1935 di Solo dilaksanakan penggabungan antara organisasi politik Persatuan Bangsa Indonesia (PBI) dengan Budi Utomo menjadi Partai Indonesia Raya (Parindra).

Walau mengubah haluan menjadi organisasi politik namun semangat Budi Utomo telah menyebar dan memantik berbagi gerakan kebangkitan yang memiliki rasa nasionalisme.

Hal inilah yang mendasari diputuskannya tanggal dibentuknya Budi Utomo menjadi hari peringatan kebangkitan nasional.

Tujuannya tidak lain adalah sebagai pengingat sejarah bersatunya generasi penerus bangsa dalam memperjuangkan nilai-nilai kemerdekaan dan persatuan yang harus terus diteladani.

Sumber:
http://repositori.kemdikbud.go.id/12972/1/Sejarah%20pergerakan%20nasional%20indonesia%20dari%20budi%20utomo%20sampai%20dengan%20pengakuan%20kedaulatan.pdf
https://ditsmp.kemdikbud.go.id/stovia-boedi-oetomo-dan-kebangkitan-pergerakan-nasional/
https://www.kompas.com/stori/read/2021/05/02/204221979/budi-utomo-pembentukan-perkembangan-tujuan-dan-akhir?page=all

https://regional.kompas.com/read/2022/01/06/192728078/budi-utomo-sejarah-tokoh-pendiri-dan-tujuan-organisasi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke