Vaksinasi dari Badan Intelijen Negara (BIN) tersebut untuk mendukung kegiatan pembelajaran tatap muka (PTM) yang telah digelar 100 persen sejak Senin (3/1/2022).
"SMP rata-rata sudah (PTM 100 persen), kalau SD baru mulai," kata Sekretaris Dinas Pendidikan (Dindik) Leonalto Adisasmita saat memantau vaksinasi di Balai Desa Gunungwetan, Kecamatan Jatilawang, Kabupaten Banyumas.
Untuk itu, Dindik mendorong agar seluruh siswa telah mendapatkan vaksin. Meskipun dalam surat keputusan bersama (SKB) 4 menteri, cakupan vaksinasi anak tidak masuk persyaratan PTM 100 persen.
Dalam SKB tersebut persyaratan untuk menggelar PTM antara lain cakupan vaksinasi untuk guru dan tenaga kependidikan minimal 80 persen dan lansia 60 persen.
"Kami terus berkoordinasi dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). Kebetulan ini juga ada program dari BIN untuk usia 6-11 tahun, jadi sangat membantu," ujar Leo.
Terpisah, Kepala BIN Daerah Jateng Brigjen Sondi Siswanto mengatakan, vaksinasi untuk anak usia 6-11 tahun hari ini menargetkan 4.300 dosis di beberapa daerah di Jateng.
Untuk Banyumas sendiri ditargetkan 1.211 dosis. Kegiatan dipusatkan di Balai Desa Gunungwetan dan Pendapa Kecamatan Jatilawang.
"Kami melaksanakan vaksinasi terhadap anak dalam upaya membantu percepatan vaksinasi terhadap anak atau pelajar khususnya menjelang PTM," kata Sondi.
https://regional.kompas.com/read/2022/01/04/150515278/dukung-ptm-100-persen-lebih-dari-1000-siswa-siswi-sd-di-banyumas-disuntik