Salin Artikel

Banjir Rendam 14 Kecamatan di Jambi, 5.000 Jiwa Mengungsi

JAMBI, KOMPAS.com - Bencana banjir merendam 14 kecamatan di Kabupaten Bungo, Provinsi Jambi.

Akibat banjir itu, tercatat ada 5.000 jiwa mengungsi sementara.

Adapun ketinggian air yang merendam rumah warga lebih dari 1,5 meter.

Banjir besar ini sudah terjadi sejak malam tahun baru, hingga saat ini.

"Kita terus lakukan evakuasi terhadap korban banjir. Tapi banyak juga warga yang memilih bertahan di rumahnya," kata Kepala Badan Penangulangan Bencana Daerah Bungo, Tobroni, Senin (3/1/2022).

Ia mengatakan banjir telah merendam 14 kecamatan. Sehingga telah berdampak pada 5.000 jiwa yang mengungsi dan ada juga yang bertahan di rumah masing-masing.

Menurut Tabroni, banjir terparah terjadi di Kecamatan Pasar Muaro Bungo, Kecamatan Bathin III, Kecamatan Bungo Dani serta Kecamatan Batin II.

"Alhamdulilah, tidak ada korban jiwa. Makanya kita terus berusaha untuk mengevakuasi warga," sebut Tobroni.

Tobroni mengatakan, untuk kedalaman banjir selama tiga hari terakhir, bertahan di angka 1,5 meter. Bahkan untuk kawasan tertentu, kedalamannya lebih dari itu.

Adapun banjir ini, kata Tobroni, diperparah akibat krisis iklim. Selain itu, tingkat kerusakan alam, akibat eksploitasi manusia juga memperparah banjir.

Oleh karena cuaca ekstrem tidak dapat diprediksi, bupati setempat telah melakukan rapat dengan jajaran, untuk menaikkan status kedaruratan bencana banjir.

Sementara itu, Komandan Tim SAR Bungo, Bernard Kharlin mengatakan banjir awal tahun ini, sangat parah dibanding banjir sebelumnya.

Total ada 14 kecamatan yang dilintasi aliran sungai, semua terendam banjir.

Luasnya banjir, sambung Bernard, membuat tim evakuasi harus bekerja keras di lapangan.

"Setiap hari puluhan orang harus dievakuasi. Pukul 12.00 siang ini, sudah 20 orang kita evakuasi," kata Bernard.


Saat melakukan evakuasi, pihaknya telah menolong seorang ibu-ibu hamil yang ingin melahirkan.

"Kita langsung evakuasi ke puskesmas agar bisa melakukan persalinan dengan lancar," kata Bernard.

Sementara itu, Sekretaris Daerah Provinsi Jambi, Sudirman mengatakan saat ini Gubernur Jambi sedang melakukan peninjauan lokasi banjir dan longsor di Kabupaten Bungo.

"Kita dari pemda sudah memberi bantuan standar, misalnya bahan kebutuhan pokok sehari-hari," katanya.

Meskipun banjir telah merendam 14 kecamatan, kata Sudirman, provinsi tidak bisa menetapkan status darurat bencana.

Sebab, status tanggap darurat bencana harus diterapkan oleh kabupaten terlebih dahulu.

"Status darurat bencana hanya bisa ditetapkan daerah bersangkutan, kecuali ada dua kabupaten yang terdampak banjir, itu provinsi harus turun tangan langsung menangani banjir," tutup Sudirman.

https://regional.kompas.com/read/2022/01/03/173049578/banjir-rendam-14-kecamatan-di-jambi-5000-jiwa-mengungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke