Vaksinasi Anak Usia 6-11 Tahun Akan Dimulai, Dinkes Blitar Targetkan Capai 70 Persen dalam Sebulan

Langkah itu diambil menyusul tercapainya cakupan vaksinasi bagi warga lanjut usia sebesar 60,8 persen.

Sekretaris Dinas Kesehatan Kabupaten Blitar Christine Indrawati mengatakan, pemkab menargetkan untuk memulai vaksinasi anak usia 6-11 tahun pada Rabu (5/1/2022).

"Rencananya Rabu ini langsung mulai jika rapat koordinasi dengan Dinas Pendidikan dan Kantor Kementerian Agama Blitar kelar besok," ujar Christine kepada Kompas.com, Senin (3/1/2022).

Menurut Christine, pihaknya harus lebih dulu menyelesaikan perencanaan pelaksanaan vaksinasi dengan kedua institusi tersebut karena keduanya menaungi lembaga pendidikan tingkat dasar, SD dan madrasah ibtidaiyah (MI).

Kata Christine, pelaksanaan vaksinasi membutuhkan dukungan aktif dari kedua institusi tersebut dan juga sekolah-sekolah tingkat dasar yang ada di bawah naungannya.

Christine mengatakan, karena pelaksanaan vaksinasi anak usia 6-11 tahun ini sepenuhnya melalui sekolah maka pihaknya optimistis pelaksananya akan berlangsung efektif.

"Jadi ada banyak hal yang diselesaikan oleh pihak sekolah, misalnya persetujuan orangtua," jelasnya.

Target rampung dalam sebulan

Oleh karena itu, lanjut Christine, dalam satu bulan pihaknya menargetkan vaksinasi anak sekolah usia 6-11 tahun dapat dirampungkan meski dirinya belum dapat memastikan berapa jumlah sasaran.

"Setidaknya kita dapat menyelesaikan 70 persen dari total sasaran dalam satu bulan ke depan," tegasnya.

Christine mengatakan, sebagaimana syarat dari Satgas Covid-19 Pusat, daerah boleh memulai vaksinasi bagi anak usia 6-11 tahun jika cakupan vaksinasi lansia telah tembus paling sedikit 60 persen dari sasaran.

Hingga akhir Desember lalu, kata dia, cakupan vaksinasi lansia di Kabupaten Blitar telah menjangkau 90.846 orang atau 60,8 persen dari sasaran.

"Sebenarnya pekan kedua Desember kita sudah dapat 60 persen tapi karena kendala integrasi data di pusat yang keluar di laporan lebih rendah," ujarnya.

Sementara untuk capaian vaksinasi keseluruhan kelompok sasaran, kata Christine, sebanyak 718.216 orang atau 74,6 persen dari sasaran telah mendapatkan suntikan dosis pertama.