Salin Artikel

Pemkot Yogyakarta Rampungkan 37 Proyek Strategis Selama 2021, Total Anggaran Rp 78,6 Miliar

Total anggaran yang tersedot untuk deretan pekerjaan fisik ini, mencapai Rp 78,6 miliar dari beberapa sumber.

Sejumlah proyek tersebut antara lain, revitalisasi pedestrian Jalan Jenderal Sudirman dari simpang Galeria sampai Gramedia, Jalan KH Ahmad Dahlan, dan Jalan Perwakilan.

Lalu, pembuatan los sementara PKL Malioboro, revitalisasi Lapangan Karang Kotagede, SD Negeri Sosrowijayan, Kantor Kelurahan Patangpuluhan, dan Balai RW 07 Kelurahan Baciro, hingga pembangunan parkir vertikal di kompleks Balai Kota.

Wali Kota Yogyakarta, Haryadi Suyuti, berujar, revitalisasi pedestrian Malioboro menjadi tonggak awal penataan, dan ternyata mendapat respon bagus dari masyarakat, maupun wisatawan.

Sehingga, pekerjaan fisik yang selaras tetap masuk program kerja selama 2022 mendatang.

"Kota Yogyakarta semakin indah, semakin cantik, ekonomi pun bergeliat. Apalagi, situasi pandemi berangsur-angsur melandai. Itu harapan kami di tahun baru ini," urainya.

Haryadi menandaskan, dalam perencanaan pembangunan, pihaknya senantiasa menguatkan identitas keistimewaan Yogyakarta.

Sebab, dirinya menyadari, kekuatan identitas menjadi daya tarik tersendiri bagi para pelancong yang menghabiskan waktu liburnya di kota pelajar.

"Dengan ditopang ikon Kota Yogyakarta yang kini semakin indah, dampaknya otomatis akan dirasakan masyarakat, khususnya di sektor perekonomian," cetusnya.

Secara khusus, orang nomor satu di Kota Yogyakarta itu berharap, renovasi Lapangan Karang yang menghabiskan anggaran hingga Rp 6,4 miliar, bisa mendongkrak prestasi dunia persepakbolaan. Terutama, bagi kebangkitan tim kebanggaan masyarakatnya, PSIM Yogyakarta.

"Tentu, besar harapan kami, keberadaan fasilitas olahraga yang semakin mumpuni, pesepakbolaan Kota Yogyakarta semakin maju. Kemudian, PSIM yang kita banggakan bersama, sanggup promosi ke Liga 1," katanya.

Wakil Wali Kota Yogyakarta, Heroe Poerwadi, menimpali, situasi pandemi Covid-19 sepanjang 2021 tak menghalangi jajarannya untuk merealisasikan berbagai proyek strategis.

Pasalnya, momentum pandemi harus dimanfaatkan untuk meningkatkan daya saing wisata kota budaya.

"Kita sekarang bak kepompong yang tengah bertapa. Jadi, begitu pandemi ini selesai, kepompong itu sudah menjadi kupu-kupu yang indah. Bagaimanapun, kita harus tetap berkarya, melakukan upaya perbaikan," ujarnya.

"Perbaikan yang kita realisasikan ini menjadi daya dukung untuk menjadikan Kota Yogyakarta semakin kuat, karena semua daerah sekarang berlomba-lomba ingin menjadi tujuan utama wisatawan," pungkas Heroe.

Artikel ini telah tayang di TribunJogja.com dengan judul Gelontorkan Rp 78,6 Miliar, Pemkot Yogyakarta Resmikan 37 Proyek Strategis 2021

https://regional.kompas.com/read/2022/01/02/134500178/pemkot-yogyakarta-rampungkan-37-proyek-strategis-selama-2021-total-anggaran

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke