Salin Artikel

Kisah Burhanudin, Nelayan di Maluku yang Ditemukan Selamat Setelah 5 Hari Terombang-ambing di Laut

Burhanudin ditemukan di perairan laut Maluku Tenggara oleh nelayan setempat pada Rabu (29/12/2021).

Nelayan yang menemukan korban kemudian melakukan pertolongan dan membawanya ke Kei Besar.

Terombang-ambing di laut 5 hari

Sebelumnya Burhanudin dinyatakan hilang setelah pergi melaut dengan longboat miliknya pada Jumat (24/12/2021) pekan lalu.

“Kami baru dapat info tadi, nelayan di Pulau Gorom yang hilang itu sudah ditemukan selamat oleh nelayan dan sudah dibawa ke Kei Besar,” kata Kepala Basarnas Ambon, Mustari kepada wartawan, Rabu.

Mustari menjelaskan, dari informasi yang diperoleh, Burhanudin ditemukan bersama longboat miliknya sedang terombang-ambing di laut dan langsung ditolong oleh nelayan.

“Korban terbawa arus bersama longboatnya,” ujarnya.

Menurut Mustari, kondisi Burhanudin dalam keadaan stabil. Saat ini, Burhanudin sementara berada di rumah warga di Kei Besar.

“Kondisinya stabil karena saat ini sudah berada di rumah masyarakat,” ujarnya.

Namun dia tidak juga kembali ke rumah setelah pergi melaut.

Pihak keluarga dan warga setempat bersama tim SAR gabungan langsung melakukan pencarian, tetapi korban tidak ditemukan.

Hingga akhirnya korban ditemukan terdampar oleh nelayan dalam keadaan selamat di perairan Maluku Tenggara.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/29/191735878/kisah-burhanudin-nelayan-di-maluku-yang-ditemukan-selamat-setelah-5-hari

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke