Salin Artikel

Berburu Babi di Hutan, Pria Ini Tewas Tertembak Senjatanya Sendiri

MN tewas setelah peluru senjata rakitannya menembus dada sehingga meninggal di tempat.

"Peristiwa pada Senin dini hari saat korban berburu babi dengan rekannya S (35) di daerah Sangir, Solok Selatan," kata Kasat Reskrim Polres Solok Selatan AKP Dwi Purwanto yang dihubungi Kompas.com, Selasa (28/12/2021).

Dwi menjelaskan, berdasarkan keterangan saksi, peristiwa berawal saat korban bersama rekannya S pergi berburu babi pada Minggu (26/12/2021) malam dengan menggunakan senjata rakitan.

Saat Senin dini hari, S mendengar letusan senjata rakitan milik korban dari jarak 100 meter.

Saat S melihat, ternyata korban sudah tergeletak bersimbah darah dengan peluru menembus dada korban.

S kemudian turun dari hutan dan kemudian bertemu dengan adik korban.

"Selanjutnya adik korban membuat laporan ke Polsek Sangir," kata Dwi.

Menurut Dwi, keluarga korban menolak otopsi dan membuat surat pernyataan sehingga kasus tersebut dihentikan.

"Senjata rakitan ini kan pelurunya bisa menyebar. Kemungkinan bisa tertembak diri sendiri. Tapi sebenarnya untuk mengetahui lebih lanjut perlu otopsi, tapi keluarga menolaknya," kata Dwi.

Pihaknya mengamankan dua senjata rakitan milik saksi dan korban, serta dua senter kepala dan sarung.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/28/205920678/berburu-babi-di-hutan-pria-ini-tewas-tertembak-senjatanya-sendiri

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke