Alex adalah orang dengan gangguan jiwa (ODGJ) yang tinggal di rumah kebun tersebut.
Saat diperiksa, petugas kepolisian menemukan uang Rp 17.547.000 di kantong celananya.
Kerja serabutan
Kapolsek Nunukan Kota Iptu Ridwan Supangat mengatakan walau mengalami gangguan jiwa, semasa hidup Alex tetap bekerja walau serabutan.
Ia juga tak pernah mengamuk dan meminta uang kepada orang lain.
Sebelum di rumah kebun, Alex tinggal bersama istri dan anaknya di Jalan Tanjung. Namun karena kondisi kejiwaannya yang terganggu, Alex kerap pergi tanpa tujuan dan tidur di tenpat yang ia suka.
Ridwan mengatakan dari keterangan saksi, Alex terlihat terakhir kali di rumah kebun pada Senin sore sekitar pukul 17.50 Wita.
Saat itu dua warga yakni Yosep Bato dan Aco melihat Alex di dalam pondok bermain gitar sembari minum kopi.
Yosep dan Aco sendiri mengenal sangat baik sosok Alex.
Menurut Ridwan, jenazah Alex sudah diserahkan ke pihak keluarga. Selain itu dari hasil visum, tak ada bekas kekerasan dan Alex dinyatakan meninggal secara wajar.
"Terakhir, ia menemukan pondok kebun, ia tinggal di situ sampai akhirnya meninggal. Dia diduga terkena angin duduk, dan memang memiliki penyakit bawaaan. Itu dibuktikan dari hasil visum yang menyatakan tidak ada tanda bekas kekerasan yang ditemukan di tubuhnya," jelasnya.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ahmad Dzulviqor | Editor : Pythag Kurniati)
https://regional.kompas.com/read/2021/12/28/192000078/ada-uang-rp-17-juta-di-kantong-celana-odgj-yang-meninggal-di-rumah-kebun-di