Salin Artikel

Kapal Mati Mesin Dihantam Gelombang di Laut Banda, 43 Penumpang Dievakuasi

Kepala Basarnas Ambon, Mustari mengatakan, kapal kayu itu mengalami mati mesin dan terombang-ambing tepat di belakang Pulau Gunung Api Banda sekira pukul 12.30 WIT.

"Kapal motor itu mengangkut 43 penumpang mengalami mati mesin setelah dihantam gelombang tinggi hingga mesinnya rusak," kata Mustari kepada wartawan, Senin malam.

Mustari mengungkapkan, kapal motor sepanjang 12 meter itu sedang dalam perjalanan dari Pulau Neira menuju Pulau Ai.

Namun saat berada di belakang Pulau Gunung Api, kapal itu diterjang ombak hingga mengalami mati mesin.

"Kapal terombang ambing lebih dari dua jam lamanya, sebelum akhirnya ditolong oleh tim SAR, katanya.

Koordinator Pos SAR Banda Ferdinando Rugebregt mengatakan, pihaknya mendapat informasi insiden kecelakaan kapal tersebut dari Babinsa Pulau Ai.

"Pos SAR Banda menerima informasi dari Babinsa Pulai Ai bahwa kapal Motor dari Pulau Naira tujuan Pulai Ai mengalami mati mesin di sekitar Perairan Pulai Ai pada pukul 12.30 WIT," ungkapnya. 

Setelah mendapatkan informasi tersebut, tim SAR gabungan langsung dikerahkan untuk mencari kapal yang mengangkut puluhan penumpang  tersebut.

"Pukul 14.50 WIT, kapal motor tersebut berhasil ditemukan tim SAR Gabungan dan seluruh penumpang berhasil dievakuasi menuju Pelabuhan Banda dengan keadaan selamat," ungkapnya. 

Dalam operasi itu, tim SAR Pos Banda mengerahkan satu unit Rigit Inflatable Boat (RIB).

Pencarian kapal itu juga melibatkan warga setempat.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/215226778/kapal-mati-mesin-dihantam-gelombang-di-laut-banda-43-penumpang-dievakuasi

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke