Salin Artikel

Kopral Dua DA Penabrak Sejoli Nagreg Asli Gunungkidul, Dukuh: Panther Hitam Beberapa Kali Dibawa

YOGYAKARTA,KOMPAS.com- Tiga orang prajurit TNI AD yang terlibat kecelakaan dengan Handi Harisaputra dan Salsabila di wilayah Nagreg, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, Rabu (8/12/2021), salah satunya berasal dari Kabupaten Gunungkidul, DI Yogyakarta. 

Dia adalah DA yang disebut berdinas di Kodim Gunungkidul, Kodam Diponegoro. 

DA salah satu warga di Padukuhan Gading IV, Kalurahan Gading, Kapanewon Playen. 

"Kelahiran sini, kadang sering ke rumah bapaknya tetapi semenjak nikah KK (Kartu Keluarga) ikut istri," kata Dukuh Gading IV Supriadi saat ditemui di kantor Kalurahan Gading, Senin (27/12/2021).

Dikatakannya, DA jarang mampir ke rumah orangtuanya, karena setelah menikah dan memiliki 2 anak tidak tinggal di Gading, hanya sambang orangtua dan istirahat di rumah orang tuanya tersebut.

"Jarang ke sini kok, mampir mungkin saat turun piket mampir, kalau liburan ke istrinya," kata dia. 

Saat di Gading pun jarang bersosialisasi dengan warga karena hanya sebentar. 

Menurut dia, DA dikenal sosok pemuda yang baik, dan pendiam, dan sempat menjadi anak buah Kolonel infanteri P saat bertugas menjadi Komandan Kodim 0730 Gunungkidul pada medio 2015-2016.

Mobil Panther hitam yang diketahui terlibat dalam kecelakaan pun beberapa kali dibawa pulang ke rumah DA. 

"Atasannya dulu di Gunungkidul. (Mobil Panther warna hitam), yo beberapa kali dibawa pulang (ke Gading), mungkin dari mana gitu," ucap dia.   

Supriadi mengatakan, dirinya tidak mengetahui penangkapan DA, dan hingga kini tidak ada dari pihak TNI menghubunginya untuk bertemu dengan keluarga teman bermainnya semasa muda itu. 

"Sementara belum (dihubungi pihak TNI), kalurahan tidak tahu setahu saya belum pernah, karena kemarin juga libur to Pak," ucap Supriadi.

Komandan Distrik Militer 0730 Gunungkidul Letkol Kav Anton Wahyudo saat dikonfirmasi wartawan, mengaku tidak memilik kewenangan untuk menjawab terkait permasalah itu, karena untuk keterangan pers secara resmi disampaikan Kapendam III/Siliwangi dan Pomdam III/Siliwangi sebagai penyidik. 

"Di sisi lain locus delicti TKP berada di wilayah hukum Pomdam III/Siliwangi adalah Jawa Barat," kata Anton mengirimkan pesan kepada wartawan Sabtu (25/12/2021). 

Anton menegaskan tidak memiliki wewenang untuk memberikan informasi maupun keterangan karena tidak mengetahui fakta hasil penyidikan dan olah TKP-nya. 

Pihaknya juga meminta koordinasi pemberitaan langsung dengan Pangdam III/Siliwangi. 

"Mohon maaf kami tidak berkewenangan untuk memberikan informasi maupun keterangan karena tidak mengetahui fakta maupun data hasil penyidikan dan olah TKP-nya. Silakan koordinasi dengan Pendam III/Siliwangi baik melalui website maupun akun resmi Penerangan Kodam III/Siliwangi. Terima kasih," kata dia.

Perlu diketahui, tiga anggota TNI terlibat kecelakaan yakni Kolonel Infanteri P berdinas di Korem Gorontalo, Kodam Merdeka, Kopral Dua DA berdinas di Kodim Gunungkidul, Kodam Diponegoro; dan  Kopral Dua Ahmad berdinas di Kodim Demak, Kodam Diponegoro.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/155203778/kopral-dua-da-penabrak-sejoli-nagreg-asli-gunungkidul-dukuh-panther-hitam

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke