Salin Artikel

Nama Rumah Adat Sumatera Barat, Keunikan, Ciri Khas, dan Fungsi

KOMPAS.com - Rumah Gadang merupakan nama rumah adat dari Provinsi Sumatera Barat.

Rumah Gadang sering disebut dengan Rumah Bagonjong. Sebutan ini berasal dari bentuk khas atapnya yang melengkung runcing yang disebut gonjong. Atap rumah rumah adat Sumatera Barat juga disebut mirip dengan lengkung tanduk kerbau yang biasanya terbuat dari ijuk.

Menggunakan gaya rumah panggung, badan rumah adat Suku Minangkabau ini berbentuk trapesium dengan bagian dalam rumah melandai seperti dalam badan kapal. Dinding-dindingnya terbuat dari kayu dengan hiasan ukiran.

Bagian dalam Rumah Gadang dibagi menjadi lanjar dan ruang yang ditandai oleh tiang-tiang penyangga rumahnya.

Jenis Rumah Adat Sumatera Barat

Melansir dari laman Gramedia Blog, berikut adalah jenis rumah adat Sumatera Barat.

1. Gonjong Ampek Baanjuang

Sesuai namanya, rumah adat ini memiliki empat buah gojong di atapnya. Bagian dalam rumah ini memiliki tujuh ruang dan dua anjungan di sisi kiri dan kanan.

2. Rumah Gadang Gajah Maharam

Kemegahan Rumah Gadang Gajah Maharam berasal dari material bangunan yang berasal dari kayu pilihan, sementara atapnya terbuat dari seng.
Rumah Gadang Gajah Maharam tidak hanya terkenal karena kemegahannya namun juga kekuatannya menghadapi gempa. Hal ini karena adanya 30 tiang penopang yang menyangga bangunan tersebut.

3. Gonjong Anam

Memiliki bentuk serupa dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, perbedaannya ada pada ukiran yang digunakan. Selain itu, bangunan ini juga terlihat lebih modern dengan banyaknya jendela.

4. Gonjong Sibak Baju

Nama rumah adat Sumatera Barat ini berasal dari bentuk bangunan yang menyerupai baju yang tersibak. Walau begitu, sekilas bangunan ini juga mirip dengan Rumah Gadang Gajah Maharam.

5. Rumah Gadang Gonjong Limo

Walau menyerupai Rumah Gadang Gajah Maharam, rumah adat ini tidak memiliki anjung pada bangunannya.

6. Rumah Gadang Surambi Papek

Nama rumah adat Sumatera Barat ini diambil dari adanya papek atau bapamokok. Ini adalah sebutan untuk pintu masuk dari arah belakang. Namun seiring berjalannya waktu, rumah adat ini juga memiliki pintu di bagian depannya.

7. Rumah Gadang Batingkek

Gonjong bertingkat adalah ciri khas dari Rumah Gadang Batingkek. Walau bentuknya memiliki kemiripan dengan Rumah Gadang Gajah Maharam, namun dengan melihat bagian gonjongnya, rumah adat ini jadi mudah dikenali.

Tipe Bangunan Rumah Adat Sumatera Barat

Rumah adat Sumatera Barat dikelompokkan menjadi delapan berdasar tipe bangunannya.

Melansir dari laman Balai Pelestarian Nilai Budaya Sumatera Barat Rumah Gadang, berikut adalah penjelasannya.

1. Rumah Gadang Bagonjong Dua

Dilihat dari jumlah gonjong pada atapnya, ada Rumah Gadang yang memiliki gonjong dua. Rumah adat Sumatera Barat ini digunakan satu keluarga sebagai tempat tinggal sehari-hari.

2. Rumah Gadang Bagonjong Empat

Ada juga rumah adat Sumatera Barat yang memiliki gonjong empat. Rumah adat ini biasanya dihuni oleh keturunan ninik mamak yang bergelar sako Datuk panghulu Andiko dan digunakan juga sebagai tempat melaksanakan upacara adat.

3. Rumah Gadang Bagonjong Lima

Berbeda dengan Rumah Gadang yang terlihat memiliki gonjong lima. Rumah adat ini adalah hunian milik masyarakat dengan gelar sako Datuak penghulu Kepala Paruik. Selain digunakan sebagai tempat tinggal, rumah ini juga dipakai sebagai tempat dilaksanakannya upacara adat.

4. Rumah Gadang Bagonjong Enam

Rumah adat yang dihuni keluarga Datuak Penghulu Kepala Suku, Pegawai adat dan keturunan bangsawan akan memiliki gonjong enam. Sama seperti yang lain, rumah adat ini juga dimanfaatkan sebagai tempat berlangsungnya acara adat.

5. Rumah Gadang Bagonjong Delapan

Jika keluarga tersebut adalah keturunan bangsawan seperti menteri atau pembantu raja, maka disinilah mereka akan tinggal. Dari jauh akan terlihat bahwa rumah adat ini terlihat begitu besar dan megah dari bentuk atapnya.

6. Rumah Gadang Panjang

Rumah Gadang ini berbentuk memanjang dan memiliki lebih banyak ruang. Rumah adat ini juga memiliki lebih banyak ruang untuk tempat tinggal tiap keluarga di dalamnya. Selain itu, tidak seperti Rumah Gadang pada umumnya rumah adat ini juga memiliki tangga lebih dari satu.

7. Bangunan Istana

Bangunan istana adalah tempat tinggal para raja dengan enam gonjong dan dua tambahan gonjong paranginan pada bagungannya. Gonjong paranginan sendiri adalah sebutan bagi tempat raja dan permaisuri bersantai.

8. Bangunan Gadang Di Rantau

Terakhir adalah tipe rumah Gadang yang bentuknya memanjang ke arah belakang. Jika kebanyakan rumah adat Sumatera Barat ini memanjang ke samping, ada beberapa yang bentuk bangunannya memanjang ke belakang.

Fungsi Rumah Adat Sumatera Barat

Sebutan gadang yang memiliki arti besar tidak hanya menggambarkan bentuk rumah adat Sumatera Barat serta kemegahannya namun juga fungsinya.

Rumah adat Sumatera Barat ini tak hanya jadi tempat tinggal, namun juga tempat bermusyawarah, melakukan upacara adat, serta memiliki filosofi turun temurun yang dipegang teguh oleh para penghuninya.

Segala kegiatan di dalam rumah mulai dari cara duduk, cara berbicara, serta sikap antara penghuni laki-laki dan perempuan dilakukan sesuai dengan aturan adat.

Penghuni rumah adat Sumatera Barat adalah para wanita atau keluarganya, sementara laki-laki yang belum menikah akan tinggal di suatu yang terpisah dari bangunan utama.

Sumber:

http://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpcbsumbar/mengungkap-rahasia-kearifan-lokal-rumah-gadang-2/

https://kebudayaan.kemdikbud.go.id/bpnbsumbar/rumah-gadang/

https://www.gramedia.com/literasi/rumah-adat-sumatera-barat/

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/110321978/nama-rumah-adat-sumatera-barat-keunikan-ciri-khas-dan-fungsi

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke