Salin Artikel

Pencuri Kotak Amal di Jepara Tinggalkan Surat: Intinya Anak Saya Butuh Hp Buat Sekolah

KOMPAS.com - Seseorang yang belum diketahui identitasnya meninggalkan surat usai mencuri uang kotak amal di masjid. Dalam surat itu tertulis alasan pecuri nekat mencuri karena kebutuhan ekonomi, yakni untuk membelikan anaknya telepon seluler untuk bersekolah.

Pencuri itu juga berjanji akan mengembalikan uang yang dicurinya dalam jangka waktu satu tahun.

Aksi pencurian itu terekam kamera pengintai dan viral di media sosial. Pencurian itu terjadi di Masjid Baitur Roham di Desa Demangan, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah.

Video viral pencurian uang kotak amal itu salah satunya diunggah di akun Instagram @shollataufiq baru-baru ini.

Selain mengungkapkan alasannya mencuri, surat dengan tulisan tangan itu juga menyatakan bahwa pencuri akan mengembalikan uang yang dicurinya dalam jangka waktu setahun.

"Dalam jangka setahun uang di dalam kotak ini akan aku kembalikan pada intinya anak saya butuh HP buat sekolah dan sekali saya minta maaf maklum saya tidak bekerja. Sekadar mengingatkan lain kali kotaknya bawa masuk ke dalam atau dipati saja. Tertanda mister X," demikian isi surat itu.

Berdasarkan video yang beredar, pencuri mendatangi masjid dengan berkendara sepeda motor. Setelah melancarkan aksinya, pencuri keluar pintu gerbang masjid dengan menuntun sepeda motornya.

Kasat Reskrim Polres Jepara AKP M Fachrur Rozi mengatakan, pencurian uang kotak amal itu terjadi pada Kamis (16/12/2021) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB.

Uang yang dicuri sekitar Rp 150 ribu. Menurutnya, pengurus masjid tidak melaporkan kasus tersebut.

"Baru dikonfirmasi lagi oleh pihak desa dan pengurus masjid tidak mau melaporkan kasus pencurian ini. Uang yang dicuri diperkirakan jumlahnya Rp 150 ribu," kata Rozi saat dihubungi Kompas.com melalui sambungan telepon, Minggu (26/12/2021).


Meski begitu, pihaknya tetap akan berupaya mendalami kasus tersebut.

"Masih dilakukan penyelidikan, terlepas yang bersangkutan meninggalkan surat atau apapun untuk alasan pembenaran. Karena perbuatannya melanggar hukum dan tidak ada yang tahu kondisi kehidupan aslinya seperti apa" tegas Rozi.

Pihaknya meminta masyarakat untuk tidak berspekulasi dengan adanya surat tersebut. Sebab, belum bisa dipastikan keberadaan pelaku dan kondisi ekonominya.

Rozi juga mengimbau kepada masyarakat supaya mengedepankan fakta dalam bersikap.

"Jangan spekulasi dulu kalau yang bersangkutan orang susah, karena kita belum tahu identitasnya, mana tahu ia residivis? Kalaupun ia orang susah, kepolisian memiliki kewajiban membantu, membina dan melakukan edukasi untuk menjadi lebih baik," jelasnya.

Sumber: Kompas.com (Penulis Kontributor Grobogan, Puthut Dwi Putranto Nugroho | Editor Khairina)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/27/064853478/pencuri-kotak-amal-di-jepara-tinggalkan-surat-intinya-anak-saya-butuh-hp

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke