Salin Artikel

Bus Nyaris Tersambar Kereta Api Usai Terobos Rel Ganda, Polisi: Dikira Sudah Selesai, Ternyata Ada KA Berikutnya

KOMPAS.com - Sebuah video viral memperlihatkan sebuah bus nyaris tersambar kereta api.

Bus tersebut sebelumnya diduga menerobos palang kereta api (KA).

Peristiwa itu terjadi di pelintasan sebidang Sumpiuh, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Selasa (21/12/2021) malam.

Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Banyumas Kompol Ari Prayitno menceritakan detik-detik nyaris tersambarnya bus PO Mandala oleh kereta api.

Ari menerangkan, bus tersebut tiba di pelintasan sebidang sekitar pukul 18.30 WIB.

Saat itu, terdapat antrean panjang kendaraan yang menunggu KA melintas.

"Sopir ambil sisi kanan, kemudian melintas KA ketel Pertamina dari arah timur. Yang bersangkutan mengira sudah selesai, sehingga menerobos, ternyata ada KA berikutnya yang datang dari arah barat, di situ kan rel ganda," ujar Ari, Kamis (23/12/2021).

Sebelumnya, petugas pelintasan yang melihat bus menerobos lalu memperingatkan sopir supaya mundur karena akan ada KA yang melintas kembali dari arah barat.

"Petugas palang pintu menghalau bus yang berada di tengah rel sebelah selatan. Kemudian bus mundur, beberapa saat kemudian KA melintas dari arah barat," ucapnya.

Ari mengatakan, pria asal Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah, itu sedang dimintai keterangan.

Pengurus PO Mandala Purwokerto, Miting Nugroho, menuturkan, sopir mengaku baru sadar ada kereta api yang akan lewat lagi seusai diperingatkan petugas penjaga palang pintu.

"Pokoknya kalau bus tidak digedor petugas palang pintu, dia tidak sadar. Itu pengakuan sopir kepada saya semalam, dia jalan pelan-pelan," ungkapnya saat ditemui di Satlantas Polresta Banyumas, Kamis.

Sopir bus dipecat

Miting menjelaskan, akibat kejadian tersebut, MH dipecat.

Dirinya mengaku tidak mengetahui alasan pemecatan lantaran itu merupakan keputusan perusahaan.

"Saya sebagai manusia biasa kasihan, anak istrinya makan apa kalau diberhentikan. Saya sampai nangis-nangis, tapi itu sudah keputusan perusahaan," sebutnya.

Miting mengatakan, MH dipecat pada Rabu (22/12/2021), selepas video bus nyaris terserempet kereta api menjadi viral di media sosial.

Sementara itu, Kapolresta Banyumas Kombes M Firman Lukmanul Hakim menyampaikan, sopir bus diduga menerobos palang pintu karena mengejar waktu.

"Mungkin ngejar waktu, buru-buru. Itu tidak boleh dilakukan, tapi alhamdulillah tidak ada korban. Ini bukan pidana, tapi pelanggaran. Kami hadirkan sopir untuk interogasi, ini pelajaran bagi kita agar lebih baik," tuturnya, Kamis.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Banyumas, Fadlan Mukhtar Zain | Editor: Ardi Priyatno Utomo)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/23/162027078/bus-nyaris-tersambar-kereta-api-usai-terobos-rel-ganda-polisi-dikira-sudah

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke