Salin Artikel

Seorang Pemancing di Kaltara Diduga Dimangsa Buaya, Teman Korban Syok dan Pingsan

Kapolsek Sesayap Hilir KTT Iptu.Jaimin mengungkapkan, peristiwa tersebut terjadi pada Senin (20/12/2021), dan saat ini pencarian terhadap Zainal masih terus dilakukan.

"Kita hanya memiliki satu saksi, yaitu teman korban yang dipanggil Gito. Saat kejadian, mereka sedang memancing di kanal PT.Adindo dengan jarak antara 50 meter" ’ujarnya, dihubungi, Kamis (23/12/2021).

Dari keterangan Gito, ia hanya mendengar teriakan minta tolong dari korban. Gito berlari kencang menuju arah teriakan, namun dia tidak menemukan Zainal di lokasi memancing.

Ia hanya menemukan perangkat memancing di lokasi tersebut. Hanya saja, tak jauh dari sana, ia melihat seekor buaya rawa tengah berguling dan berputar di dalam air layaknya gelagat buaya ketika memangsa makanan.

"Diduga buaya tersebut memangsa korban. Hal tersebut membuat Gito syok dan trauma. Ia sering menangis dan tiba-tiba pingsan kalau kami suruh cerita peristiwa itu," imbuhnya.

Baik Zainal maupun Gito, adalah teman sesama perantauan yang berasal dari Pulau Jawa.

Saat ini, mereka bekerja sebagai buruh serabutan untuk pembangunan SMP terpadu di Desa Bebatu.

Jaimin mengatakan, kedua pemancing tidak mengetahui bahwa kanal dengan panjang sekitar 1 km, lebar 6 meter dengan kedalaman sekitar 5 meter tersebut, dihuni oleh habitat buaya rawa.

Sementara itu, Kantor SAR Kota Tarakan juga merilis pencarian terhadap Zainal yang dilakukan sejak 21 Desember 2021.

Tim SAR gabungan terdiri dari, Basarnas KTT, Polsek KTT, BPBD KTT, TNI, Polairud Polda Kaltara, Satpol PP KTT dan masyarakat sekitar, terus menyisir kanal mencari tanda keberadaan Zainal.

Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (Kansar) Tarakan, Amiruddin melalui Kasi Ops Dede Hariana di Tarakan, mengatakan, mereka telah memberangkatkan tim untuk melakukan pencarian Zainal pada titik Koordinat 3°31'57.89"N 117°11'38.58"E.

Lokasi Kejadian Perkara sejauh 25,29 NM dari Kansar Tarakan, dengan heading : 296 Ke arah Barat Laut.

"Kita berangkatkan satu tim dengan lima personel. Dan terus berkoordinasi dengan potensi SAR di lapangan," kata Dede.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/23/111946978/seorang-pemancing-di-kaltara-diduga-dimangsa-buaya-teman-korban-syok-dan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke