Banjir terjadi secara tiba-tiba dengan ketinggian banjir mencapai 50 sentimeter di permukiman warga, membuat warga panik dan berupaya menyelamatkan barang mereka.
Kepala Desa Tana Rigella, Satti Amir mengatakan akibat cuaca hujan di hulu sejak Senin (20/12/2021) sore, malam hari Sungai Bua meluap, di mana banjir kali ini baru terjadi setelah sekitar 12 tahun lalu terjadi banjir besar.
“Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, hanya saja rumah warga sebanyak 257 unit terendam, sebagian bahan makanan warga terendam karena tak sempat diselamatkan,” kata Satti saat dikonfirmasi di lokasi, Selasa (21/12/2021) dini hari.
Menurut Satti rendahnya tebing penguatan di Sungai Bua saat ini memicu luapan air masuk ke permukiman warga.
“Kalau saya lihat ini, rendahnya tebing penguatan sungai menjadi pemicu, untuk itu kepada pihak terkait yang menangani kalau bisa dibantu agar tebing penguatan sungai ditambah atau dinaikkan agar bisa menahan luapan air,” ucap Satti.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/21/071043978/sungai-bua-di-sulsel-meluap-257-rumah-di-desa-tana-rigella-terendam