PALEMBANG, KOMPAS.com- Hanya masalah uang Rp 100 ribu, Susila (32) seorang ibu rumah tangga (IRT) di Palembang, Sumatera Selatan dibakar suaminya hidup-hidup hingga mengalami luka bakar di sekujur tubuhnya.
Akibat kejadian itu, Apriansyah (32) yang merupakan suami korban kini menjadi buronan polisi usai dilaporkan oleh Susila ke Polsek Seberang Ulu 1 Palembang.
Anis (56) ibu dari Susila mengatakan, kejadian itu berlangsung pada Jumat (17/12/2021).
Ketika korban melaksanakan shalat maghrib di rumahnya yang berada di Lorong Jayalaksana, Kelurahan 3/4 Ulu Palembang mendadak disiram bensin oleh Apriasnyah.
Tak hanya itu, Apriansyah langsung menyulut tubuh istrinya itu dengan menggunakan korek api sampai terbakar. Usai melakukan aksinya, tersangka langsung melarikan diri dan pergi dari rumah.
“Anak saya langsung lompat ke Sungai Musi, karena rumahnya ada di pinggir sungai, setelah itu ia langsung dibawa ke bidan kemudian di bawa ke rumah sakit untuk dirawat,”kata Anis, Senin (20/12/2021).
Menurut Anis, peristiwa itu bermula saat Susila meminta uang Rp 100 ribu sebagai ongkos untuk berziarah ke makam mertuanya di kawasan Suro Seberang Ilir.
Setelah lama menunggu, perahu ketek yang hendak ditumpangi oleh Susila tak kunjung datang hingga ia pun memutuskan pulang ke rumah karena sudah memasuki waktu magrib.
“Suaminya ini mengira anak saya pergi sama pria lain. Saat pulang waktu sedang shalat, suaminya teriak-teriak minta duit Rp 100 ribu itu dikembalikan. Karena lagi shalat Susila tak menghiraukan kata-kata suaminya itu,”ujarnya.
Anak laki-laki Susila, sempat diminta Apriansyah untuk keluar membeli bensin. Namun, ia menolak karena mengetahui bensin itu hendak disiramkan ke tubuh ibunya.
“Karena tidak mau, Apriansyah ini keluar membeli bensin itu sendiri dan langsung menyiramkan ke tubuh anak saya dan menyulutnya pakai korek api,”ujarnya.
Dengan kejadian ini, Anis berharap Apriansyah segera tertangkap dan mempertanggung jawabkan perbuatannya ke jalur hukum.
“Kami sudah membuat laporan di Polsek Seberang Ulu 1. Kami minta dia segera ditangkap,”ungkapnya.
Terpisah, Kasi Humas Polrestabes Palembang Kompol Abu Dani membenarkan adanya kejadian tersebut.
Saat ini, petugas sedang melakukan pengejaran untuk menangkap Apriansyah.
“Laporannya sudah diterima sekarang sedang dilakukan tindak lanjut,”ujarnya.
https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/193523178/hanya-karena-uang-rp-100-ribu-suami-di-palembang-bakar-istri-hidup-hidup