Salin Artikel

Vaksinasi Anak di Jombang Ditarget Rampung Januari supaya Bisa Laksanakan PTM Penuh

JOMBANG, KOMPAS.com - Vaksinasi anak usia 6-11 tahun di lingkungan Sekolah Dasar (SD) di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, ditarget rampung pada Januari 2022. Hal itu supaya Pembelajaran Tatap Muka (PTM) secara penuh bisa segera dilakukan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Jombang, Agus Purnomo mengatakan, untuk percepatan vaksinasi, pihaknya mengimbau para orangtua siswa supaya mengizinkan anaknya untuk mengikuti vaksinasi Covid-19.

Agus berencana akan menggelar pembelajaran tatap muka di sekolah secara penuh jika target vaksinasi anak tercapai maksimal.

"Kalau bisa Januari nanti semuanya tuntas. Kedepan kalau level PPKM turun kembali, kita tidak lagi menggelar PTM dengan sistem shifting, tetapi langsung kita laksanakan 100 persen," kata Agus kepada Kompas.com, Senin (20/12/2021).

Jumlah anak usia 6-11 tahun di Jombang yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 121.000 anak.

Sebagian dari mereka bersekolah di Madrasah Ibtidaiyah (MI) dan sebagian lagi sekolah di SD yang ada di bawah naungan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan.

Sementara itu, vaksinasi anak usia 6-11 di Jombang sudah dimulai sejak Kamis (16/12/2021).

Agus mengaku belum mengetahui berapa jumlah siswa SD yang sudah mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Menurutnya, sejauh ini vaksinasi anak ini mendapatkan sambutan yang antusias dari orangtua siswa. Mayoritas orangtua siswa mengizinkan anaknya untuk menjalani vaksinasi Covid-19 yang dilaksanakan di tiap sekolah.

"Salah satu syarat untuk siswa didik menjalani vaksinasi, yaitu ada persetujuan dari orangtua. Sampai saat ini orangtua siswa sangat antusias," ujar Agus.

Dia menjelaskan, meski vaksinasi tidak menjadi syarat utama untuk menggelar PTM penuh, pihaknya terus mendorong agar vaksinasi untuk anak bisa segera dituntaskan.

"Harapan kami kalau keseluruhan selesai vaksin, kita tidak lagi menerapkan shifting untuk PTM. Kita bisa gelar 100 persen," katanya.


Antusiasme Orangtua

Diberitakan sebelumnya, vaksinasi Covid-19 untuk anak usia 6-11 tahun di SDN Jombatan 3, Kabupaten Jombang, Jawa Timur mendapat sambutan positif dari wali murid.

Mereka berharap tercipta kekebalan di kalangan anak-anak sekolah setelah mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

Yanti, salah satu wali murid SDN Jombatan 3 mengatakan, rasa khawatirnya terhadap potensi penularan Covid-19 mulai berkurang setelah anaknya mendapatkan suntikan vaksin dosis pertama.

Usai disuntik vaksin, dia berharap anaknya yang bersekolah di SDN Jombatan 3 memiliki kekebalan dan terlindungi dari infeksi virus corona.

"Sangat senang karena anak saya akhirnya bisa vaksin. Semoga setelah divaksin, dapat terlindungi dari Covid-19," kata Yanti saat mendampingi anaknya menjalani vaksinasi di SDN Jombatan 3, Jumat (17/12/2021).

Menurutnya, setelah sekian lama melaksanakan pembelajaran daring karena Pandemi Covid-19, anak-anak sudah merindukan sekolah tatap muka.

Yanti berharap, pembelajaran tatap muka di sekolah bisa segera digelar secara penuh.

Dia pun mengaku siap mengikuti aturan sekolah yang akan menerapkan protokol kesehatan secara ketat selama menggelar PTM.

Hal senada diungkapkan Noor Chasanah, wali murid lainnya. Dia mengaku antusias mendorong anaknya menjalani vaksinasi Covid-19.

Harapannya, kekebalan kelompok bisa terbentuk sehingga pembelajaran tatap muka di sekolah secara penuh bisa digelar tahun depan.

"Setelah vaksin, harapan kami anak-anak bisa sekolah seperti biasanya. Tidak lagi dibatasi waktu atau jumlahnya," kata Noor kepada Kompas.com di SDN Jombatan 3 Jombang.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/20/171754178/vaksinasi-anak-di-jombang-ditarget-rampung-januari-supaya-bisa-laksanakan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke