Salin Artikel

Operasi Pencarian Korban Erupsi Gunung Semeru Ditutup

"Setelah evaluasi bersama yang terlibat dalam operasi SAR, serta pihak keluarga korban yang belum ditemukan, akhirnya kami sepakat menghentikan atau menutup operasi SAR yang sudah berlangsung selama 13 hari ini," kata  Kepala Kantor SAR Surabaya Hari Adi Purnomo selaku SAR Mission Coordinator dalam keterangan tertulis, Jumat (17/12/2021) pagi.

Penutupan operasi SAR, kata dia, sesuai standar operasional prosedur (SOP) yang berlaku, yakni tujuh hari pertama pasca-kejadian awal yang dapat diperpanjang dua kali masing-masing selama tiga hari.

"Sehingga total operasi SAR telah berlangsung selama 13 hari," jelasnya.

Aspek efektivitas pencarian, kata Hari, juga menjadi pertimbangan karena kecil kemungkinan korban ditemukan dalam kondisi hidup.

Meski operasi SAR sudah ditutup, pihaknya masih terus memantau perkembangan.

"Kami akan membuka operasi SAR lagi jika ada informasi valid, ada korban, atau tanda-tanda ditemukan korban. Atau, jika erupsi terjadi lagi dan kembali menelan korban jiwa, maka operasi otomatis kami gelar lagi," terangnya.

Pada hari terakhir operasi pencarian dan pertolongan Kamis kemarin, tim SAR berhasil menemukan dua potongan tubuh korban erupsi Semeru di sektor pencarian Dusun Curah Kobokan, Lumajang.

Kedua bagian tubuh manusia tersebut telah dievakuasi ke RSUD Haryoto untuk keperluan identifikasi.

"Operasi SAR hari terakhir juga sempat dihentikan sekitar pukul 10.00 WIB karena terjadi erupsi yang membahayakan tim SAR gabungan," tutupnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/17/085315978/operasi-pencarian-korban-erupsi-gunung-semeru-ditutup

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke