Salin Artikel

2 Menteri Gelar Rakor di Semarang, Bahas Persiapan Libur Nataru

Keduanya adalah Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi dan Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy.

Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memprediksi ada 4 juta lebih pemudik yang akan masuk Jawa Tengah di masa Nataru.

Maka dari itu, perlu dilakukan langkah antisipasi dengan mulai mengatur pergerakan lalu lintas agar tidak terjadi lonjakan pemudik.

"Jateng ini paling diminati oleh para pemudik. Jumlahnya banyak. Mereka mayoritas menggunakan kendaraan pribadi dan motor. Nah oleh karenanya Jateng akan mengelola pergerakan lalulintas walaupun kesadaran masyarakat sudah lumayan baik. Jadi hampir atau sekitar 4 juta ke Jateng," jelas Budi usai rapat kepada wartawan, Kamis (16/12/2021).

Pengelolaan lalu lintas dianggap penting agar mengurangi tingkat mobilitas masyarakat.

"Oleh karenanya kita mengelola siapa tahu ada yang mengurungkan niat untuk bepergian," imbuhnya.

Masyarakat yang berniat menggunakan moda transportasi untuk berwisata diimbau agar memilih kendaraan yang sudah menjalani pemeriksaan keselamatan.

"Secara khusus selain kita menyampaikan kepergian seseorang itu harus dua kali vaksin, saya menyampaikan bagi yang akan berpariwisata, pilihlah bus yang sudah di-ramp check," ujarnya.


Budi juga meminta dinas perhubungan tingkat provinsi hingga kota dan kabupaten bisa membatasi pelayanan kendaraan wisata.

Sedangkan Menko PMK, Muhadjir Effendy mengatakan persiapan Jateng menghadapi Nataru sudah rapi.

Tidak hanya pihak pemprov, namun dukungan instansi terkait seperti kepolisian juga sangat baik.

"Saya melihat, semua sudah sangat rapi. Kalau bahasa Jawanya, persiapan Jateng itu apik tenan. Tinggal bagaimana nanti di lapangan, mudah-mudahan bisa dilaksanakan dengan baik pula," katanya.

Meski sudah dipersiapkan matang, tapi Muhadjir meminta Pemprov Jateng tetap mempersiapkan skenario-skenario lain.

Sebab, Nataru masih ada beberapa hari, dan tidak menutup kemungkinan ada perubahan mendadak atau penyesuaian-penyesuaian.

"Sementara ini, skenario yang sudah disepakati sudah diedarkan Mendagri. Itu yang kita jadikan pegangan. Kecuali nanti ada perubahan mendadak dan perlu penyesuaian kebijakan, maka harus disiapkan. Mudah-mudahan semuanya berjalan sesuai rencana," ucapnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/16/200413478/2-menteri-gelar-rakor-di-semarang-bahas-persiapan-libur-nataru

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke