Salin Artikel

Heboh, Temuan Mayat Bocah 8 Tahun dengan Tubuh Penuh Luka di Sikka

Kasi Humas Polres Sikka, Iptu Margono menjelaskan, seorang anak perempuan berinisial VV itu ditemukan tewas di kebun milik orangtua pada Selasa sore.

Ia menerangkan, peristiwa itu bemula saat kedua orangtua korban berpamitan untuk mengikuti vaksinasi di SMP Negeri 2 Nita di Nirangkliung pada pukul 07.00 Wita.

Mereka menitipkan anaknya pada nenek dan kakaknya.

Sekitar pukul 11.40 Wita, kegiatan vaksinasi dibatalkan karena adanya gempa bumi.

Semua peserta vaksinasi pun pulang ke rumah masing-masing.

Dicari

Kedua orangtua korban pun pulang ke rumah. Setibanya di rumah, keduanya menanyakan keadaan anaknya pasca gempa.

"Neneknya memberitahu bahwa korban sudah pergi lihat kambing di kebun bersama bapak kecilnya," katanya.

Setelah mendengar pemberitahuan dari nenek korban, ayah korban langsung menyusul korban ke lokasi kandang kambing sambil memanggil-manggil nama korban.

"Namun tidak ada jawaban," jelas Margono dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu pagi.

Namun, ia melihat ada percikan darah di sekitar lokasi tempat kambing terikat.

Atas temuan tersebut, ayah korban pulang ke rumah dan memberitahukan kepada Ketua RT dan Hansip untuk membantu pencarian korban.

Pada pukul 15.30 Wita, orangtua korban bersama masyarakat melakukan pencarian terhadap korban di sekitar kebun milik korban.

"Setengah jam kemudian, orangtua korban bersama masyarakat menemukan korban dalam keadaan meninggal dan sudah dikubur dan tendes dengan batu untuk menghilangkan jejak," terang dia.

Luka di tubuh

Di tubuh korban, ditemukan sejumlah luka.

Yakni robek pada bagian perut sebelah kiri sampai usus keluar, robek pada tangan bagian kiri dan kanan, serta luka robek pada dada bagian kiri.

"Saat ini korban sudah disemayamkan di rumah duka. Sampai dengan saat ini terduga pelaku (paman korban) masih dalam pengejaran aparat Kepolisian Sektor Nita, Polres Sikka. Dan saat ini terduga membawa senjata tajam berupa pisau dan parang," ungkap Margono.

Ia menambahkan, terduga pelaku diketahui merupakan adik kandung dari ayah korban.

Terduga pelaku baru sekitar 1 tahun berada di Nirangkliung dan sebelumnya merantau di Kalimatan.

"Usai menerima laporan, polisi, tim inavis mendatangi dan mengolah tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan visum luar oleh seorang dokter Puskesmas Nita, ditemukan tanda - tanda kekerasan di tubuh korban dengan luka-luka," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/15/095149878/heboh-temuan-mayat-bocah-8-tahun-dengan-tubuh-penuh-luka-di-sikka

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke