Mobil Masuk Jurang di Pakpak Bharat Sumut, 1 dari 7 Orang Hilang Ditemukan Meninggal

MEDAN, KOMPAS.com - Satu dari tujuh korban hilang usai satu unit mobil travel jatuh ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara berhasil ditemukan.

Korban bernama Khairumi (22) ditemukan meninggal dunia oleh tim SAR gabungan berjarak 25 km dari lokasi terjatuhnya mobil tersebut.

"Korban ditemukan pada Senin petang kemarin, kira-kira pukul 18.00 WIB," kata Humas Kantor SAR Medan, Sariman Sitorus melalui sambungan telepon, Selasa (14/12/2021).

Korban berjenis kelamin perempuan itu ditemukan di sepanjang aliran Sungai Lae Kombih di Desa Sikelang, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam, Aceh.

Saat ini, kata Sariman, korban sudah dievakuasi ke RSUD Subulussalam guna identifikasi, kemudian diserahkan kepada pihak keluarga dan dibawa ke rumah duka.

"Selanjutnya Tim Rescuer Kantor SAR Medan kembali melanjutkan pencarian hari ketiga pasca kejadian mobil masuk jurang dengan tambahan kekuatan personil dari Pos SAR Kutacane. Pencarian hari ini kembali dilakukan dengan menuruni tebing sungai. Masih enam orang lagi yang belum ditemukan," tambah Sariman.

7 orang dilaporkan hiang

Diberitakan sebelumnya, satu unit minibus jenis Toyota Kijang Innova dengan nomor polisi BL 1547 EF dilaporkan masuk ke jurang di Dusun Buluh Didi, Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jahe, Kabupaten Pakpak Bharat, Sumatera Utara, Minggu (12/12) sekitar pukul 05.00 WIB.

Akibat insiden itu, enam orang penumpang dan satu sopir dinyatakan hilang.

Sampai kini, tim SAR masih melakukan pencarian di sepanjang aliran Sungai Lae Kombih yang berada di dasar jurang setinggi 50 meter itu.

Adapun tujuh orang yang hilang itu yakni Arman Yusuf merupakan sopir, Muhammad Amri Lubis (30), Fitri Elfirati (26), Tata Agusnianti (22), Sudarseh (68), Khairumi (22), dan Masdi (49).