Salin Artikel

1.930 KK Terdampak Banjir di Kota Bima, 1 Warga Hilang dan Belum Ditemukan

Sementara satu korban yang dilaporkan hilang terseret banjir belum juga ditemukan.

Selain itu, BPBD juga melaporkan banjir tersebut telah memutuskan satu jembatan penghubung di lingkungan Rontu serta merusak lahan pertanian warga.

"Berdasarkan data Pusdalops, sebanyak 1.930 KK terdampak, dua tiang listrik roboh, satu jembatan penghubung di Lingkungan Rontu menuju Oi Sii putus dan 7 hektar lahan pertanian rusak," kata Kepala BPBD Kota Bima Zainab pada Kompas.com, Selasa (14/12/2021).

"Sementara kerusakan lain, ada beberapa titik aspal jalan terkelupas, dua tiang listrik roboh, tanggul dan talud jebol. Sedangkan korban yang hilang masih dicari," lanjut dia.

Menurut dia, perkembangan data warga terdampak banjir akan diperbarui setiap saat.

Sehingga data tersebut bisa berubah berdasarkan pendataan atau laporan yang diterima BPBD Kota Bima.

"Itu baru laporan sementara dan akan berubah jika ada perkembangan data lebih lanjut, tapi saat ini tim masih fokus melakukan pencarian korban hilang," tuturnya.

Hingga Selasa (14/12) pagi, tim gabungan masih terus melakukan pencarian.

Pencarian korban dilakukan mulai dari tempat korban hilang hingga menyisir sejumlah titik menggunakan perahu karet.

Bahkan tim gabungan terdiri dari Basarnas, TNI, Polri, BPBD, TSBK dan FTSB telah memperluas wilayah pencarian sampai ke teluk Bima.

Namun, pencarian korban di hari kedua ini masih belum membuahkan hasil.

“Sampai pagi ini belum ada hasil pencariannya,”kata Zainab

Korban yang hilang diduga terseret arus banjir saat mandi di sungai bersama dua teman lainnya ketika hujan deras mengguyur kawasan setempat.

Sementara dua rekannya berhasil menyelamatkan diri.

Sebelumnya banjir bandang menerjang Kota Bima terjadi, Senin (13/12) sekitar pukul 17.30 Wita.

Berdasarkan data sementara dampak banjir dari sedang hingga parah terjadi di 21 Kelurahan. Total korban terdampak ada 1.930 KK dan satu orang hilang.

Hingga saat ini, BPBD terus melakukan asesmen dan mendistribusikan logistik kepada warga yabg terdampak, serta mendirikan dapur umum bersama TSBK dan Tagana untuk menyuplai kebutuhan makanan korban banjir.

Wali Kota Bima, M Lutfi pun tampak turun ke sejumlah lokasi banjir untuk memastikan kebutuhan mendesak warga terpenuhi.

Sementara itu, sejumlah warga yang sempat mengungsi sudah kembali ke rumah masing-masing.

Kendati demikian, BPBD mengimbau warga untuk meningkatkan kewaspadaan apabila hujan deras turun kembali.

"Mengingat cuaca ekstrem yang sampai sekarang ini belum bisa dipastikan berakhir, sehingga masyarakat perlu mewaspadainya dan jangan panik,"pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/14/100454978/1930-kk-terdampak-banjir-di-kota-bima-1-warga-hilang-dan-belum-ditemukan

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke