Salin Artikel

Saat Pelaku UMKM Disabilitas "Tolak" Bantuan Modal Erick Thohir

BANDUNG, KOMPAS.com - Seorang pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) disabilitas, Sinta, membuat sejumlah menteri tercengang.

Kejadian berlangsung saat pembagian Nomor Induk Berusaha (NIB) di Si Jalak Harupat, Bandung, Senin (13/2/2021).

Saat itu, warga Cimahi ini mewakili pelaku UMKM disabilitas untuk menerima NIB. Ia diantar investornya yang juga disabilitas.

Sinta lalu cerita, dirinya bisnis makanan ringan dengan omzet yang masih kecil, Rp 1 juta per bulan.

Mendengar itu, Bahlil bertanya, apakah Sinta perlu bantuan modal. Sinta kemudian mengangguh, Bahlil pun memanggil Menteri BUMN Erick Thohir ke atas panggung.

"Dulu Pak Erick ini beli usaha di luar negeri, sekarang ada yang butuh modal kerja. Silahkan Pak Erick," ucap Bahlil seraya mengatakan sebagai menteri investasi tugasnya adalah bagian pemasaran.

Erick kemudian mengobrol dengan Sinta. Ia bertanya, berapa modal yang dibutuhkannya untuk menjalankan usahanya.

"Perlu dana berapa? ngomong saja. Pengusaha harus berani," ucap Erick.

Sinta sempat ragu untuk menjawab. Ia lalu menolak tawaran bantuan modal dari Erick Thohir. Sinta lebih memilih skema lain.

"Tidak perlu dana, bapak jadi investor saya saja," kata Sinta.

Mendengar ucapan Sinta, baik Erick ataupun Bahlil tertawa. Erick lalu berkata: "bismillah, deal ya, tolong catat nomor kontaknya," ucap Erick meminta bantuan stafnya.

Sambil tersenyum, Bahlil mengaku kagum atas sikap Sinta. Di hadapan ribuan orang, Bahlil mengatakan, pengusaha tulen memang tidak mau ditanya modal kerja, inginnya Erick Thohir jadi investor. Jadi nilainya bisa sangat besar.

"Beliau ini dulu pemilik Inter Milan, dulu beli triliunan, jadi jangan ragu," pungkasnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/14/063000378/saat-pelaku-umkm-disabilitas-tolak-bantuan-modal-erick-thohir

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke