Salin Artikel

Penjelasan Lion Air soal Pesawat yang Kembali ke Bandara Minangkabau

Corporate Communications Strategic Lion Air Danang Mandala Prihantoro mengatakan, operasional dan penerbangan pesawat nomor JT 145 rute Bandara Internasional Minangkabau Padang, Sumatera Barat, tujuan Bandara Internasional Hang Nadim Batam, Kepulauan Riau, telah dipersiapkan dengan baik.

Semua persiapan dilakukan sesuai standar operasional prosedur (SOP).

Menurut Danang, pesawat Lion Air dengan jenis Boeing 737-900ER registrasi PK-LQR itu membawa 7 awak pesawat dan 196 penumpang.

"Sebelum keberangkatan, awak pesawat dan teknisi sudah melakukan pemeriksaan pada armada tersebut (pre flight check) dan dinyatakan layak, serta aman dioperasikan (airworthy for flight)," kata Danang dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Senin malam.

Menurut Danang, proses keberangkatan juga dijalankan menurut SOP.

Pesawat lepas landas pada pukul 13.53 WIB, dan dijadwalkan tiba pukul 14.55 WIB.

Setelah 15 menit mengudara, pilot memutuskan untuk kembali ke bandara asal atau return to base (RTB) ke Bandara Minangkabau.

Penyebabnya, ada salah satu indikator pada kokpit yang menunjukkan pengatur tekanan udara dalam kabin pesawat ada indikasi gangguan, sehingga segera dilakukan pengecekan.

"Keputusan pilot sudah tepat, guna memastikan aspek keselamatan dan keamanan penerbangan, masker oksigen diturunkan untuk dipergunakan oleh penumpang," kata Danang.

Prosedur penggunaan masker dipandu oleh awak kabin secara tepat dan benar.

Semua penumpang melepas masker pelindung wajah, kemudian menggunakan masker oksigen.

Menurut Danang, seluruh alat berfungsi dengan baik.

Kemudian, pesawat mendarat pada 14.40 WIB.


Setelah parkir sempurna pada tempatnya (parking stand), penumpang diarahkan turun menuju ruang tunggu guna mendapatkan informasi lebih lanjut.

Semua awak pesawat dan penumpang dalam keadaan selamat.

Lion Air saat ini tengah melakukan proses pemeriksaan guna mengetahui penyebab masalah, agar memperoleh rekomendasi operasional.

"Lion Air menyampaikan permohonan maaf atas ketidaknyamanan yang timbul. Lion Air memberikan kompensasi (delay management) sebagaimana ketentuan yang berlaku," kata Danang.

Untuk penerbangan tujuan Batam telah dipersiapkan dengan pesawat pengganti, menggunakan pesawat Lion Air lainnya, yaitu Boeing 737-900ER registrasi PK-LHK.

Pesawat dilakukan pengecekan awal (pre flight check) dan dinyatakan layak, serta aman dioperasikan (airworthy for flight).

"Pesawat lepas landas pukul 18.43 WIB dan sudah mendarat di Bandar Udara Internasional Hang Nadim pada 19.36 WIB," kata Danang.

Lion Air meminimalkan dampak yang terjadi, agar penerbangan dan operasional Lion Air yang lain tidak terganggu.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/13/225949978/penjelasan-lion-air-soal-pesawat-yang-kembali-ke-bandara-minangkabau

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke