Salin Artikel

Fakta di Balik Video Ibu Muda Korban Pemerkosaan Dimarahi Polisi Saat Melapor, Bantah Paksa Berdamai

KOMPAS.com - Kasus seorang ibu muda yang diduga diperkosa empat teman suaminya di Kabupaten Rokan Hulu (Rohul), Riau, menjadi sorotan.

Polisi membantah jika memaksa korban yang berinisial ZU (19) untuk membuat surat perdamaian.

"Manalah mungkin kita suruh berdamai. Enggak betul itu. Lagi pula korban dan terlapor tidak berdamai," kata Kapolsek Tambusai Utara Iptu Raja Napitupulu, Rabu (8/12/2021).

Video dimarahi polisi

Dugaan tersebut terungkap setelah sebuah video berdurasi 2 menit 30 detik tersebar di media sosial.

Dalam video itu seorang perempuan yang diduga ZU dimarahi petugas kepolisian ketika melapor.

Video tersebut direkam korban secara sembunyi-sembunyi. Akibatnya, gambar di video tampak tak jelas dan hanya terdengar suara teriakan seorang pria yang diduga polisi marah-marah.

"Lain kali kalau ada masalah jangan ke kantor (polisi) lagi ya," kata seorang pria dalam video itu.

Terkait video itu, Raja mengaku sudah melaporkannya ke pimpinan.

"Saya sudah lihat video itu. Cuma suaranya samar-samar, kadang jelas kadang tidak apa yang diucapkan. Tapi, soal video itu kita selidiki dulu, dan sudah kita laporkan juga sama pimpinan," kata Raja saat dikonfirmasi Kompas.com melalui sambungan telepon, Rabu.

Seperti diberitakan sebelumnya, ZU melapor ke Polsek Tambusai Utara pada 2 Oktober 2021 lalu. Saat itu korban mengaku telah diperkosa satu orang.

"Waktu itu yang dilaporkan cuma satu pelaku. Saat itu korban melapor ada RT juga, dan masyarakat termasuk abang tersangka (AR alias DK) datang juga. Karena malam itu tersangka ketahuan masuk ke rumah korban," ujar Raja.

Dari hasil penyelidikan dan penyidikan, polisi akhirnya menangkap pria berinisial AR. Kemudian, berkas perkara dilimpahkan ke kejaksaan namun dikembalikan untuk dilengkapi.

Saat itu, kata Raja, pihaknya kembali melakukan pemeriksaa terhadap korban dan saat itu ZU mengaku diperkosa empat orang.

"Kita periksa lagi korban, nah disitulah muncul ada tiga nama lagi (terduga pelaku pemerkosa ZU). Jadi dia melaporkan empat (pelaku), terus kita buat satu, bukan gitu. Mana mungkin kita berbuat seperti itu," jelas Raja.

(Penulis : Kontributor Pekanbaru, Idon Tanjung | Editor : I Kadek Wira Aditya)

https://regional.kompas.com/read/2021/12/09/113434778/fakta-di-balik-video-ibu-muda-korban-pemerkosaan-dimarahi-polisi-saat

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke