TNI Jaga 20 ABK Asal Vietnam Positif Covid-19 di Kaltim, Pastikan Tak Turun dari Kapal

Sebagai informasi, 20 ABK asing itu terkonfirmasi positif Covid-19.

Kepala Penerangan Korem 091 Mayor Arh Azrul Azis sudah berkoordinasi dengan TNI AL Anggana, termasuk Kepala KSOP dan Kepala Imigrasi Samarinda dan Balikpapan untuk memastikan tidak ada para ABK tersebut yang melakukan perjalanan ke darat.

"Posisi kapal mereka masih di muara Berau dan tidak boleh melakukan aktivitas apapun, selain berlabuh anchor (jangkar). Jadi tetap tenang dan ikuti prokes yang berlaku," sebut Azrul, Rabu (8/12/2021).

ABK kapal pengangkut logistik itu dari Kota Ho Chi Minh diketahui terjangkit virus corona setelah ada pemeriksaan dari Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas II Samarinda.

Kepala KKP Kelas II Samarinda Solihin mengatakan, awalnya petugas memeriksa 22 ABK itu dengan rapid test antigen.

Dari pemeriksaan itu, ada 18 ABK asing yang diduga positif Covid-19.

Setelah diperiksa dengan metode polymerase chain reaction (PCR) ternyata ditemukan ada 20 orang yang tertular virus corona.

"Pengamanan kita karantina kapalnya, awalnya kapal isolasi. Kita lakukan tindakan seperti disinfeksi," sebut Solihin seperti dikutip dari Tribun Kaltim.

Juru bicara Satuan Tugas Covid-19 Kalimantan Timur Andi M. Ishak menyatakan, setelah ada temuan itu seluruh ABK asing itu diisolasi di kapal.

Sampel dari ABK asal Vietnam itu juga telah diserahkan ke Laboratorium Kesehatan Pusat.

Pemeriksaan lebih lanjut ini dirasa perlu untuk mengetahui apakah para ABK tersebut terkena Covid-19 varian lama atau baru.

Namun Andi M Ishak mengaku belum bisa memastikan kapan hasil laboratorium tersebut keluar.

Dia menyampaikan jika para ABK tersebut tidak terkena gejala berat dan bisa menyelesaikan isolasi mandiri, maka boleh melanjutkan pelayaran.

Sebaliknya, jika terpapar bergejala berat mereka akan dijemput dan akan dirawat di RSUD AW Syahranie Samarinda.

Dengan ada temuan ini, masyarakat diminta tidak khawatir. Pasalnya, para ABK tersebut belum sempat turun ke darat.

"Yang kita jaga malah petugas kesehatan kita yang ke sana (kapal). Jangan sampai tidak menerapkan standar penanganan yang benar dan memungkinkan mereka terpapar," jelas Andi M. Ishak, Rabu (8/12/2021).

"Namun masyarakat tidak perlu khawatir atau panik. Karena prinsipnya mau varian apapun kalau sudah mematuhi protokol kesehatan, Insya Allah tidak akan terpapar," sambungnya.

Artikel ini telah tayang di TribunKaltim.co dengan judul Satgas Gabungan Pastikan 20 ABK Asal Vietnam yang Positif Covid-19 Jalani Isolasi Mandiri di Kapal.