Salin Artikel

Perempuan Berseragam Bhayangkari di Video TikTok Viral Tak Tahu Teman Prianya Satpam, Bukan Polisi

Kepada polisi, RW mengaku tak mengetahui jika RA bukan polisi. Hal itu selaras dengan pengakuannya pada video permintaan maafnya.

"Saya meminta maaf kepada kepolisian atas video yang saya buat menggunakan baju bhayangkari, dikarenakan saya tidak mengetahui pria yang di sebelah saya adalah polisi palsu dan menggunakan seragam yang palsu. Saya minta maaf yang sebesar-besarnya kepada pihak yang dirugikan. Sekali lagi saya meminta maaf," ujar RW dikutip dari video permintaan maafnya.

Polisi: si perempuan sudah curiga, tapi....

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono membenarkan jika RW tidak tahu jika RA polisi palsu.

"Dari hasil penyelidikan, si perempuan sebenarnya sudah curiga sejak dua minggu lalu dan meminta jujur jika bukan anggota Polri. Namun si pria tetap kekeuh dirinya anggota (Polri)," kata Aldi.

Aldi menyebut baju polisi tersebut dibeli secara online. Sedang keduanya mengaku teman dekat yang kenal sejak Oktober 2021 melalui media sosial. Video tersebut diambil di sebuah studio foto.

"Mengaku (membuat konten) bukan untuk preewed, hanya untuk senang - senang saja," ucap Aldi.

Pasangan polisi dan bhayangkari gadungan tidak diproses hukum

Kasat Reskrim Polres Karawang AKP Oliestha Ageng Wicaksana menuturkan, pasangan polisi dan bhayangkari gadungan itu tidak diproses hukum karena sudah membuat permohonan maaf.

“Tidak ada pasalnya. Korbannya polisi dan mereka sudah minta maaf (ke polisi),” kata Oliestha ketika Rabu (8/12/2021).

Setelah video keduanya viral, kata Oliestha, Polsek setempat telah mengecek apakah ada korban pemerasan atau penipuan. Namun selama RA mengenakan seragam dan mengaku polisi, belum ditemukan ia melakukan pemerasan atau penipuan.

"Jadi seragam itu oleh pelaku enggak pernah dipakai buat memeras, menipu orang," katanya.

Akan tetapi, pihak kepolisian tetap melakukan rekam sidik jari dan identitasnya. Hal ini dilakukan jika kemungkinan ada korban yang melapor.

"Tidak menutup dikemudian hari apabila ada korban yang melaporkan kerugian kami siap proses kembali. Berhubung tidak ada korban yang menyerahkan sesuatu kepada pelaku, maka tidak dapat kami pidana," kata dia


Geger video polisi dan bhayangkari, ternyata warga sipil

Diberitakan sebelumnya, media sosial digegerkan dengan dua orang berseragam polisi dan bhayangkari. Rupanya keduanya masyarakat sipil dan telah diamankan polisi.

Video berdurasi 18 detik itu diunggah akun tiktok @ratnawulan303. Dalam video itu si pria mengenakan seragam polisi berpangkat inspektur dua.

"Kacang ijo memang bergizi, tapi cokelat lebih nyaman bikin tenang di hati lagi," ujar wanita dalam video yang kemudian viral itu.

Kepala Polisi Resor (Kapolres) Karawang AKBP Aldi Subartono mengatakan, pria dalam video itu bukan polisi, melainkan warga sipil.

"Iya gadungan. Ternyata bukan anggota Polri termasuk si perempuan" kata Aldi di Puskesmas Karawang Kota, Selasa (7/12/2021).

Saat ini, kata Aldi, pria dan wanita dalam video itu telah diamankan di wilayah Cikampek pada Senin (6/12/2021) malam. Pria tersebut berinisial RA (36) warga Rengasdengklok dan bwkerja sebagai petugas pengamanan gudang. Sedang yang perempuan berinisial RW (28), warga Cikampek.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/09/095904378/perempuan-berseragam-bhayangkari-di-video-tiktok-viral-tak-tahu-teman

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke