Salin Artikel

Udang Tangkapan Nelayan Lokal Timika Papua Diekspor ke Jepang

Udang beku itu diekspor menggunakan kapal laut melalui Pelabuhan Pomako, Distrik Mimika Timur, Mimika, Rabu (8/12/2021) dengan waktu tempuh sampai ke Jepang sekitar sebulan.

Direktur Utama PT Bartuh Langgeng Abadi Sulaksono Soemitro mengatakan, ada dua jenis udang yang diekspor, yakni udang tiger dan udang banana.

"Udang yang diekspor ke Jepang itu udang tiger seberat dua ton dan sisanya udang banana," kata Sulaksono.

Tangkapan nelayan lokal

Udang yang diekspor merupakan hasil tangkapan para nelayan lokal Mimika, seharga Rp 130.000 per kilogram.

Sedangkan harga udang tersebut saat dibeli pengusaha Jepang berkisar antara Rp 200.000  hingga Rp 300.000 per kilogram.

Menurut Sulaksono, udang yang diekspor ini sudah sesuai standar yang diminta pengusaha Jepang.

Bahkan, pihaknya juga sudah sepakat untuk mengatur pengiriman berikutnya pada bulan Januari 2022.


Meski demikian, Sulaksono mengaku, jika jumlah udang beku yang diekspor ini masih sangat kecil karena suplai dari nelayan masih sedikit.

Sebab, rata-rata nelayan menggunakan kapal ukuran di bawah 5 GT. 

"Ke depan kami berencana merambah ke bidang tangkap khususnya udang untuk meningkatkan produksi," ujar Sulaksono.

Sementara itu, mewakili Pemkab Mimika, Asisten III Setda Mimika Hendriete Tandiyono mengapresiasi PT Bartuh Langgeng Abadi melakukan ekspor komoditas hasil laut dan perikanan Mimika.

Hendriete mengakui bahwa selain udang, kepiting bakau dan ikan kakap juga sudah merambah pasar mancanegara seperti Malaysia dan Singapura.

"Kami berharap tidak sampai di sini saja, tapi ekspor udang ini bisa berkelanjutan," pungkas Hendriete.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/193405078/udang-tangkapan-nelayan-lokal-timika-papua-diekspor-ke-jepang

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke