Salin Artikel

Kasus Dugaan Korupsi di DPRD Kota Ambon, Jaksa Periksa Seluruh PPK dan Staf Keuangan

Untuk kepentingan tersebut, penyidik Kejari Ambon kembali memeriksa delapan orang untuk dimintai keterangan, Rabu (8/12/2021).

Adapun delapan saksi yang diperiksa itu yakni LNH, MP, EL, CP, HM, FT,  FN, HT dan JS.

Memiliki peran penting

Kasi Intel Kejari Ambon, Djino Talakua mengatakan, dari delapan saksi yang diperiksa, tujuh orang berstatus sebagai Pejabat Pembuat Komitken (PPK) dan satu saksi lainnya sebagai staf keuangan di Sekretariat DPRD Kota Ambon.

“Dari delapan saksi itu, tujuh di antaranya adalah PPK, dan saksi HT ini adalah staf keuangan di Setwan DPRD,” ungkap Djino kepada wartawan, Rabu.

Djino mengatakan, selain HT, tujuh saksi yang diperiksa penyidik memiliki peran penting dalam setiap kegiatan di DPRD Kota Ambon sebagai PPK.

Mereka diperiksa terkait perannya dalam kasus tersebut.

“Itu (yang diperiksa) PPK semua kegiatan yang ada di DPRD,” katanya singkat.


Sebelumnya pada Senin (6/12/2021) dua hari lalu, mantan Sekertaris Kota Ambon, AG Latuheru yang baru saja pensiun, diperiksa penyidik.

Dia diperiksa bersama Kepala Badan Perencanaan Kota (Bapekot) Ambon, Enrico Matitaputty yang juga sedang mengikuti tahapan seleksi sebagai calon Sekretaris Kota Ambon.

Keduanya diperiksa selama empat jam di ruang Pidsus Kejari Ambon. Mereka masing-masing dicecar 25 pertanyaan.

Dalam kasus ini sudah sekitar 30 saksi yang telah diperiksa penyidik Kejari Ambon.

Di antaranya Sekretaris Dewan Kota Ambon, Asisten I Pemkot Ambon, dan puluhan staf Sekretariat Dewan Kota Ambon.

Penyidik sendiri berencana meminta ketrangan dari sejumlah pimpinan DPRD Kota Ambon yang diduga mengetahui aliran dana tersebut.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/161556078/kasus-dugaan-korupsi-di-dprd-kota-ambon-jaksa-periksa-seluruh-ppk-dan-staf

Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke