Salin Artikel

Makna Motif Manuk Sabung di Jaket Bomber yang Dibeli Jokowi di Sintang

Kunjungan tersebut memiliki sejumlah agenda, di antaranya meresmikan Bandara Tebelian Sintang, meninjau pembangunan tanggul pengendali banjir, menyerahkan bantuan sosial kepada warga terdampak, dan menanam pohon di satu kawasan daerah aliran sungai.

Namun, sesaat setelah mendarat di Bandara Tebelian, Jokowi menyempatkan diri untuk melihat dan membeli jaket bomber tenun bermotif manuk (manok) yang didominasi warna merah dan langsung dikenakannya.

Menurut Ketua Komisi V DPR Lasarus, yang merupakan warga Kabupaten Sintang, jaket bomber motif manuk yang dibeli dan langsung dikenakan Jokowi dibuat oleh warg setempat.

“Tiba di Bandara Tebelian, Bapak Presiden disambut hangat oleh masyarakat Kabupaten Sintang. Di salah satu gerai di bandara, Pak Presiden memilih baju (jaket) bahan tenun ikat yang langsung ia kenakan,” kata Lasarus dalam akun media sosialnya yang terkonfirmasi.

Lasarus menjelaskan, tenun ikat tersebut dibuat oleh Ibu Mapung, seorang pengrajin lokal asal Desa Umin Jaya, Kecamatan Dedai, Kabupaten Sintang.

"Tenun ini bermotif manuk sabung yang bermakna ayam jago petarung yang selalu jadi pemenang," ungkap Lasarus.

Diberitakan, saat meresmikan Bandara Tebelian di Sintang, Kalimantan Barat, Rabu (8/12/2021), Presiden Joko Widodo tampak mengenakan jaket berwarna merah. Namun, berbeda dengan yang biasanya dikenakan presiden, kali ini jaket yang dipakai bermotif tenun.

Rupanya, jaket tersebut baru dibeli Jokowi di Bandara Tebelian sebelum acara peresmian.

Dikutip dari keterangan tertulis fotografer presiden, Agus Suparto, saat tiba di Bandara Sintang, Jokowi berhenti di sudut tempat digelarnya tenun ikat Sintang. Jokowi tampak jatuh cinta dengan jaket bomber berbahan tenun ikat Sintang.

Dia memutuskan untuk membeli dan langsung mengenakan jaket bomber bermotif manok tersebut. 

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/160412878/makna-motif-manuk-sabung-di-jaket-bomber-yang-dibeli-jokowi-di-sintang

Terkini Lainnya

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di 'Rumah' yang Sama...

Kisah Pengojek Indonesia dan Malaysia di Tapal Batas, Berbagi Rezeki di "Rumah" yang Sama...

Regional
Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Menara Pengintai Khas Dayak Bidayuh Jadi Daya Tarik PLBN Jagoi Babang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke