Salin Artikel

2 Kasus Positif Covid-19 Ditemukan di Ambon Setelah 3 Pekan Nihil, 1 di Antaranya Meninggal

“Dalam dua hari, ada dua pasien terkonfirmasi, satu masih dirawat, dan satu meninggal,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon Wendy Pelupessy dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (8/12/2021).

Terkait penemuan dua kasus baru itu, Wendy mengaku hal tersebut dapat dianggap sebagai kejadian luar biasa (KLB). Sebab setelah tiga minggu tidak ada lagi kasus, kini muncul dua kasus baru di mana satu pasien dinyatakan meninggal dunia.

“Ini sesungguhnya bisa dianggap KLB karena sudah tiga minggu berturut–turut nol kasus,” katanya.

Ia menjelaskan, dengan adanya dua pasien terkonfirmasi positif, maka status Ambon dalam peta risiko penyebaran Covid-19 Provinsi Maluku masih berada di zona kuning atau risiko rendah.

“Setelah lolos tiga minggu tanpa ada kasus, minggu keempat ada yang positif, sehingga Ambon saat ini belum dapat ke zona hijau,” jelasnya.

Menurutnya, untuk memutus rantai penyebaran Covid-19, Pemkot Ambon akan melaksanakan tracing kontak erat dua pasien yang terpapar Covid-19 tersebut.

“Tracing akan dilakukan terhadap kontak erat pasien, keluarga, tetangga, hingga jarak 10 rumah dari rumah pasien, rekan kerja, bahkan di tempat ibadah,” terang Pelupessy.

Selain tracing kontak erat, Pemkot Ambon melalui Dinas Kesehatan dan Satgas Covid-19 tingkat kota, desa, dan kelurahan juga akan meningkatkan capaian vaksinasi massal, baik di puskesmas, door to door (rumah ke rumah), maupun pada lokasi terpusat.

“Tentu kita akan gencarkan vaksinasi di tingkat desa dari rumah ke rumah,” ujarnya.

https://regional.kompas.com/read/2021/12/08/132805278/2-kasus-positif-covid-19-ditemukan-di-ambon-setelah-3-pekan-nihil-1-di

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke